Polres Gresik Tetapkan 8 Tersangka Kerusuhan di Stadion Gejos

avatar abadinews.id
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom didampingi Wadir Reskrimum Polda Jatim Pieter Yanottama dan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom didampingi Wadir Reskrimum Polda Jatim Pieter Yanottama dan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan

Abadinews.id, Gresik - Sebanyak delapan oknum supporter Gresik United ditetapkan sebagai tersangka kasus kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Jawa Timur.

Dari Delapan tersangka tersebut, terdapat Empat tersangka yang berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Ringkus Tersangka Curanmor Bersenjata Airsoft Gun

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom dalam press release mengatakan, setelah kejadian tersebut, tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan 15 orang diduga pelaku.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang tersebut dan dilakukan gelar perkara, Polisi menetapkan 8 orang menjadi tersangka.

“Hasil gelar perkara ada Delapan orang yang ditetapkan tersangka,” tutur AKBP Adhitya Panji Anom di ruang Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik. Selasa (21-11-23).

Delapan orang tersangka itu adalah FJ (24) Desa Gapurosukolilo, JH (20) Desa Kedanyang Kebomas keduanya warga Gresik yang berperan melakukan pelemparan batu ke arah petugas pengamanan bersama Empat tersangka lainnya yang merupakan ABH.

Sementara itu Tersangka MT (49) warga Kebungson, Gresik, berperan sebagai ketua harian supporter Ultras Gresik sebagai aktor intelektual.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Tangkap Tersangka Tipu Gelap Projek Apartemen Surabaya

Sedangkan tersangka S (26) Cerme, Gresik berperan mengajak supporter untuk turun ke depan pintu VVIP.

Barang bukti yang diamankan satu buah HP, batu berbagai macam jenis dan ukuran, beberapa potongan kayu, visum Et Repertum.

“Untuk korban 1 orang personel Polres Gresik Kompol AD, dan 9 orang personel Polda Jatim,” jelas AKBP Panji Anom.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Bekuk 3 Tersangka Pelaku Penembakan di Tol Waru

Pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 170 KUHP, Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 214 KUHP, yang berbunyi Pasal 170 ayat (2) ke 1e KUHP Barang siapa dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka di ancam dengan penjara selama-lamanya 7 tahun.

Tersangka juga disangkakan melanggar Pasal 160 KUHP barang siapa dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan tindakan pidana dengan ancaman penjara 6 tahun.

“Untuk kasus ini akan terus kami kembangkan dan tidak menutup kemungkinan ada tambahan tersangka,” tutup AKBP Adhitya Panji Anom didampingi Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Pieter Yanottama dan Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan. (4U)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal