Abadinews.id, SURABAYA - Dalam rangka memperingati hari batik Nasional tanggal 2 Oktober 2022 dan hari kopi sedunia tanggal 1 Oktober 2022, Mercure Grand Mirama Surabaya mengadakan kegiatan batik on coffee.
Batik ditetapkan oleh UNESCO merupakan warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbedawi (masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity). Bersamaan dengan adanya hari kopi sedunia, Mercure Grand Mirama Surabaya menggabungkan batik dan kopi menjadi sesuatu seni dan kreatif.
Baca Juga: Mercure Surabaya Grand Mirama Berikan Tiket Umroh Gratis, Meriahkan Momen Ramadhan
Kali ini, Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya telah bersinergi dengan salah satu UMKM yang dikelola oleh Wiwit manfaati untuk mengelola limbah hasil hotel. Program ini sejalan dengan program group Accor, planet 21 dengan melakukan 3R (reduce, reuse, dan recycle).
Limbah hasil hotel yang disumbangkan kali ini ke UMKM ini adalah linen bed sheet (kain) yang sudah tidak dipakai. UMKM yang memproduksi tas dari limbah enceng gondok dan tas batik ini mengolah linen bed sheet (kain) tersebut batik jumputan. Wiwit akan mempraktekkan cara membatik dengan metode jumputan. Batik jumputan merupakan batik ikat celup disini Wiwit akan mengajarkan pula cara membuat batik tersebut.
"Dalam kesempatan ini, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama ingin membuat inovasi selain membatik diatas kain, membatik juga dapat dilakukan diatas kopi. Coffee latte art merupakan suatu seni melukis kreatif diatas kopi. Di acara ini rekan media dan Influencer Surabaya akan diajak berkreasi bersama dalam membatik dan membuat coffee latte art. Barista akan membagi pengetahuannya dari awal, proses, dan akhir," tutur Diane Lauerentia Marcom & Sr. Mice Manager.
Baca Juga: Mercure Surabaya Grand Mirama Bagikan 170 Topeng Robyong di Anniversary Sweet Seventeen
Sementara itu, Andreas Riyadi General Manager (GM) Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya mengungkapkan, melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menambah ilmu dan pengetahuan mengenai batik dan coffee barista.
"Kami selalu bersinergi dengan UMKM dalam hal ini, yang merupakan ahlinya mengajarkan dalam membuat batik diatas kain. Selain diatas kain, kopi juga merupakan salah satu media yang dapat digunakan melukis motif batik," jelas Andreas.
Baca Juga: Mercure Surabaya Grand Mirama Ajak Tamu Joget Bersama Lulu dan Meryo
Andreas menyampaikan bahwa barista ini akan membuat kreasi Coffee latte art motif batik kawung dan batik mega mendung. Menurutnya, tujuan ini untuk belajar bersama meningkatkan daya kreatifitas kita.
"Kami berharap, Mercure Grand Mirama Surabaya ini dapat memberi manfaat bagi komunitas sekitar dimana hotel kami berada. Selain itu, kami juga berharap agar dapat terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sehingga hotel ini selalu menjadi pilihan untuk kebutuhan akomodasi, bersantap, maupun penyelenggaraan berbagai acara di Kota Surabaya," tutupnya.(AD1)
Editor : hadi