Abadinews.id, Sidoarjo – Pasca sukses melayani kedatangan penerbangan repatriasi pada Bulan Januari dan Februari, Bandara Juanda kembali melayani keberangkatan penerbangan Internasional di Bulan Maret. Diawali dengan keberangkatan penerbangan charter umroh pada 14 Maret 2022, kini Bandar Udara Internasional Juanda tidak lagi hanya melayani penerbangan repatriasi namun telah melayani layanan penerbangan umroh dan penerbangan regular Internasional.
Hal ini sejalan dengan relaksasi aturan setelah dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 42 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Luar Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dimana kini bagi penumpang kedatangan luar negeri yang telah vaksin dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan diperkenankan melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan, Bandara Juanda Ubah Jam Operasional Sementara
“Kami siap mengimplementasikan aturan baru untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri baik keberangkatan maupun kedatangan. Saat ini berdasarkan SE Kemenhub tersebut karantina 5x24 jam berlaku bagi pelaku perjalanan luar negeri yang baru menerima vaksin dosis pertama. Jika sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap maka dapat melanjutkan perjalanan menuju kota tujuan setelah menerima hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil saat kedatangan,” jelas Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.
Sisyani menjelaskan bahwa jumlah penumpang internasional yang dilayani Bandara Juanda terus bertembah. Dirinya menyampaikan total penumpang internasional di Bulan Januari sejumlah 383 penumpang, Februari sebanyak 258 penumpang, dan Maret terjadi lonjakan hingga 5 ribu penumpang Internasional.
"Antisipasi terhadap hal ini sudah dilakukan jauh hari, bersama dengan seluruh stakeholder di bawah komando Pangdam V Brawijaya sebagai Komandan Satgas kami telah berkali-kali melakukan simulasi. Sehingga ketika Maret mulai melayani penerbangan umroh dan reguler kami telah siap, tentu dengan pengaturan-pengaturan seperti separasi atau interval jam penerbangan yang diatur tidak berdekatan," tandas Sisyani.
Selama Bulan Maret, Sisyani menjelaskan penumpang penerbangan internasional didominasi oleh penumpang reguler yang mencapai 3.048 penumpang yaitu 2.198 penumpang penerbangan kedatangan dengan dan 850 penumpang penerbangan keberangkatan. Hingga saat ini rute penerbangan internasional reguler didominasi dari atau menuju Singapura dan Kuala Lumpur.
Baca Juga: Bandara Internasional Juanda Gelar ARFF Challenges, Tingkatkan Performa Personil
"Kemudian untuk penerbangan umroh dari Bandara Juanda, hingga akhir Maret kami telah melayani 2.180 penumpang dimana 1.592 adalah penumpang keberangkatan dan 588 penumpang kedatangan,” tuturnya.
Menurut Sisyani, jumlah penumpang internasional tertinggi yang dilayani di Bulan Maret terjadi pada Sabtu (26/03) dimana pada hari itu mencapai 917 penumpang.
“Di hari tersebut kami melayani total 5 penerbangan internasional, yakni 1 penerbangan keberangkatan umroh, 1 penerbangan kedatangan umroh, 2 penerbangan keberangkatan reguler, dan 2 penerbangan kedatangan reguler tujuan Singapura dan Kuala Lumpur,” terangnya.
Baca Juga: Bandara Internasional Juanda Layani 6.8 Juta Penumpang Sepanjang Semester 1
Dengan adanya peningkatan jumlah penerbangan internasional pihak Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda akan mendorong maskapai untuk memanfaatkan secara maksimal operating hour yang ada serta membahas bersama upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku.
Sisyani menghimbau bagi yang ingin melakukan perjalanan luar negeri untuk memperhatikan kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi.
“Demi kelancaran dan keamanan penerbangan terbatas ini, kami mengimbau para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan melalui Bandar Udara Internasional Juanda untuk mematuhi segala ketentuan dan aturan yang diberlakukan,” tutupnya.(AD1)
Editor : hadi