Tim DVI Biddokkes Rilis 1 Jenazah Korban APG Semeru, 8 Masih Mr. X

avatar abadinews.id
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat memberikan keterangan
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat memberikan keterangan

Surabaya, Abadinews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, kembali merilis hasil identifikasi Jenazah korban bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Jum'at (17/12).

Sampai saat ini RSUD dr. Haryoto Lumajang telah menerima sebanyak 45 kantong, dengan 36 jenazah dan 9 body part. Sementara tim DVI telah melakukan pemeriksaan 45 kantong tersebut, yang telah teridentifikasi sejumlah 28 jenazah dan 1 body part, sedangkan yang belum teridentifikasi sebanyak 8 jenazah dan 8 body part.

Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menjelaskan, dalam proses ini pihaknya telah mengumpulkan 76 data antemortem, dan mengumpulkan 31 sampel DNA yang diambil dari 25 keluarga.

"Sebelumnya kami sampaikan bahwa dalam proses ini kami sudah meng-collect 76 data antemortem. Setelah itu, kami juga sudah meng-collact 31 sampel DNA yang diambil dari 25 keluarga, dan DNA posmortem yang kita laksanakan adalah 19 sampel," tuturnya.

Kita berharap beberapa waktu kedepan mudah-mudahan minggu depan sudah mulai ada titik terang, bagi identitas jenazah yang belum teridentifikasi, jelas Kombes Pol Erwinn.

Selain itu, Kombes Pol Erwinn juga menyampaikan hari ini ada satu jenazah korban bencana APG Gunung Semeru yang sudah teredentifikasi oleh tim DVI.

"Jadi pada hari ini kami ingin menyampaikan kerja keras dari tim identifikasi. Berdasarkan label jenazah B40, melalui proses identifikasi sekunder medis dan properti. Tak terbantahkan, teridentifikasi atas nama Nyonya Mujiani, jenis kelamin Perempuan, usia (50). Alamat Kampung Renteng Candipuro," terangnya.

Selain itu kami juga ingin menginformasikan kepada masyarakat umum, bahwa sambil menunggu proses DNA yang dilaksanakan di laboratorium DNA Pusdokes Polri, yang belum teridentifikasi adalah 8 jenazah dan 8 body part," tandasnya.

Berikut data 8 jenazah dan 8 body part yang belum teridentifikasi.

1. Jenazah label B07, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (40 - 50), tinggi badan 160cm, lokasi Kajar Kuning.

2. Jenazah label B08, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (50), tinggi badan 150 - 155cm, lokasi Kajar Kuning.

3. Jenazah label B12, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (17), tinggi badan 156cm, lokasi Kajar Kuning.

Baca Juga: 18 Akun Dilaporkan ke Polda Jatim, Cemarkan Anak Habib Taufik Assegaf

4. Jenazah label B18, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (25), tinggi badan 168cm, lokasi Kebondeli.

5. Jenazah label B22, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (25), tinggi badan 176cm, lokasi Curah Kobokan.

6. Jenazah label B23, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (25), tinggi badan 176 cm, lokasi Curah Kobokan.

7. Jenazah label B25, Mr. X, laki-laki, usia perkiraan (45 - 65), tinggi badan 150cm, lokasi Curah Kobokan.

8. Jenazah label B31, Mrs. X, Perempuan, usia perkiraan (40), tinggi badan 160cm, lokasi Kampung Renteng.

8 body part

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Ringkus Tersangka Curanmor Bersenjata Airsoft Gun

"Mohon bantuan doanya, dan mungkin ada pihak keluarga yang merasa kehilangan saudara, kerabat, bisa menghubungi posko-posko antemortem atau posko posmortem yang ada di rumah sakit RSUD Haryoto. Untuk melaksanakan proses data-data atemortem dan lain sebagainya," tukas Biddokkes Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim menambahkan. Tim DVI dalam hal ini dari Bidokes Polda Jatim juga sudah menyiapkan posko antemortem, yang pertama di RSUD dr. Haryoto Lumajang, RS. Bhayangkara Lumajang, Posko Candi Puro, Posko Sumberwuluh, dan Posko Penanggal, itu yang terkait dengan posko antemortem.

"Sedangkan posko-posko posmortem, selain di RSUD dr. Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, dan Puskesmas Penanggal, juga disediakan nomor hotline 0853 3533 0033," tegasnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, terkait kegiatan penanganan APG Gunung Semeru, pihak Kepolisian tetap melaksanakan kegiatan operasi kemanusiaan.

"Yang pertama adalah kita melakukan kegiatan pengamanan dan patroli di lokasi yang berupa penyekatan-penyekatan. Kemudian yang kedua, kita melaksanakan operasi trauma healing yang dilaksanakan oleh teman-teman dari Biro SDM, baik dari Mabes maupun Polda Jatim. Kemudian juga melakukan operasi bantuan berupa dapur umum dan water treatment, yang terakhir tetap melaksanakan operasi kesehatan," jelasnya.

Dalam hal ini yang dikedepankan adalah dari Kabiddokkes Polda Jatim. Dengan harapan kegiatan penanganan bencana APG gunung Semeru ini bisa kita kendalikan dalam situasi tetap kondusif dan masyarakat atau warga yang terdampak juga tetap tenang," tutup Kombes Pol Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal