Surabaya, Abadinews.id ~ Demo Aksi Tolak Omnibus Law Di Surabaya memang tidak bisa dihindari, beberapa kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi dalam menyampaikan sebuah aspirasi, namun kejadian itu tidak dapat dihindari lagi. Beberapa media memberitakan ada sedikit kerusakan kecil di jantung kota pahlawan karena banyaknya massa aksi demo Tolak Omnibus Law Di Surabaya. Jumat {09/10/20}
Disisi Lain Polisi Surabaya yang dibekali dengan berbabagi macam strategi berusaha untuk mendinginkan situasi demo Tolak Omnibus Law di Surabaya.
Baca Juga: Polda Jatim Kawal Kasus Perundungan Oknum Pengusaha di Surabaya
Terlihat di beberapa sudut ruang kegiatan, mulai dari Kapolrestabes Surabaya Kombespol Isir dan Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, juga turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan dan juga memberikan masker serta membagikan nasi bungkus buat para peserta aksi Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya.
Rasa empati yang dimiliki para anggota Polisi Surabaya, yang selalu pedulian kepada mahasiswa dalam situasi unjuk rasa, akan tetapi Polisi Surabaya terus melakukan himbauan kepada para unjuk rasa agar memakai masker, demi meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Perkara SMAK Gloria 2 Ivan Sugianto Minta Maaf, Kooperatif Serahkan ke Polrestabes Surabaya
Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir S.I.K., M.T.C.P. menyampaikan agar semua mahasiswa menjaga keselamatan saat aksi unjuk rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Dari aksi unjuk rasa, Kapolrestabes Surabaya mengayomi beberapa Mahasiswa yang ikut serta, agar suasana kericuhan di depan gedung DPRD menjadi dingin dan damai, keselamatan lebih penting,” lanjut Kapolrestabes surabaya.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru dan Sita 16 Kg Sabu
Aksi ini merupakan momen terbesar di tahun 2020 dan kami bersyukur kepada yang maha kuasa yang telah mengabulkan Do’a saya agar memberi kedamaian saat aksi demo agar menjadi dingin, tutupnya. (Sunar)
Editor : hadi