SMA Kristen Gloria 2

Perkara SMAK Gloria 2 Ivan Sugianto Minta Maaf, Kooperatif Serahkan ke Polrestabes Surabaya

avatar abadinews.id
Ivan Sugianto
Ivan Sugianto

Abadinews.id, Surabaya - Dalam video berdurasi 2,34 menit, Ivan yang merupakan wali murid dari salah satu siswa SMA Cita Hati mengakui bahwa perbuatannya arogan.

Ivan Sugianto, pelaku kegaduhan di lingkungan SMA Kristen Gloria 2 A virtual atas aksi yang dilakukannya pada Senin 21 Oktober 2024.

Baca Juga: Polda Jatim Kawal Kasus Perundungan Oknum Pengusaha di Surabaya

Sehingga Ivan menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen SMAK Gloria 2, seluruh wali murid, dan siswa berinisial E serta kedua orang tua E.

Selain itu, Ivan menyatakan akan segera menyerahkan diri ke Mapolrestabes Surabaya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Axel, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya, dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi," tutur Ivan.

Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada Ethan dan kedua orang tuanya, jelasnya.

Tidak hanya itu, Ivan juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, potongan video Ivan yang tengah marah-marah dan memaki seorang siswa viral di jagad maya.

Aksi Ivan kala itu dinilai terlalu arogan oleh warganet. Juga tidak berperikemanusiaan. Alhasil menuai respons negatif dari masyarakat.

Baca Juga: Polda Jatim Kawal Kasus Perundungan Oknum Pengusaha di Surabaya

"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," terang Ivan dengan wajah penuh penyesalan.

Menurut Ivan, selama ini dirinya memilih diam lantaran tengah intropeksi diri. Dia merasa perbuatan yang dilakukannya salah besar. Sehingga Ivan menyatakan penyesalannya dalam diam.

Kendati demikian, Ivan mengaku siap atas segala konsekuensi yang telah dilakukannya. Ivan bahkan akan menyerahkan diri ke kantor Polisi.

"Selama ini saya lebih memilih diam, saya lebih memilih untuk intropeksi diri atas perbuatan yang terjadi. Semoga Tuhan bisa mengampuni saya, semoga Tuhan bisa menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik," katanya.

Baca Juga: Polda Jatim Kawal Kasus Perundungan Oknum Pengusaha di Surabaya

Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya," tegas lvan.

Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu, ungkapnya.

Di akhir video, mata lvan mulai berkaca-kaca. Itu setelah dirinya menyebut sang istri dan anaknya, Axel. Ivan bahkan tak dapat membendung air matanya dalam upaya permohonan maaf terhadap keluarga kecilnya itu.(4U)

Editor : Hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal