Sumedang, Abadinews.id - kegiatan sosialisasi dan himbauan pada Masyarakat Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, tentang Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional yang adanya seminggu sekali di Desa Hariang minggu (20/06/21).
Tampak hadir pula Kasipem desa Hariang Edi Junaedi, Babinsa Hariang Serda Deni Romdoni, satgas kesehatan Puskesmas Hariang Efril Lianti N bersama petugas yang lain, yang mana didalam himbauannya pada Masyarakat untuk selalu mengunakan masker, jaga jarak agar tidak bergerombol, cuci tangan seusai melakukan transaksi dengan air ataupun dengan handsanitizer.
Baca Juga: Kwarran Kecamatan Buahdua Gelar Baksos Persiapan Jamran
Menurut penjelasan efril Lianti N juga selaku Koordinator edukasi satgas kesehatan Puskesmas Hariang menerangkan, "Kita melakukan kegiatan sosialisasi edukasi untuk mobile woro-woro ke masyarakat bukan hanya di Desa Hariang saja tetapi juga di 4 desa antara lain Mekarmukti, Citaleus, Karangbungur, Cikurubuk akan tetapi waktunya disesuaikan, menghimbau agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan."
Apalagi juga di Desa Hariang sendiri sudah banyak yang reaktif dengan adanya swab massal terakhir hari selasa (15/06) kemarin dan untuk hasilnyapun mungkin 4 atau 5 hari lagi, apalagi dari Kabupaten Sumedang sendiri tidak ada lagi pengiriman swab sampai minggu depan karena lab yang di Provinsi Jawa Barat sudah penuh, jadi sementara kita memakai antigen.
Jika hasilnya pun reaktif langsung kita rekomendasikan untuk isolasi mandiri kurang lebih selama 14 hari, jadi setiap ada pasien yang antigennya reaktif karena belum melalui swab sementara di observasi oleh petugas Puskesmas yang sudah ditugaskan, dan kegiatan sosialisasi ini sendiri di rekomendasi oleh Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Kapolres Sumedang Tinjau Jalan Amblas di Buahdua
Tiap ada kegiatan yang memang mengumpulkan orang banyak, kerumunan seperti hajatan, pasar dan lain-lainnya kita langsung turun ke lapangan untuk woro-woro dan edukasi entah itu didengar atau tidak yang penting kita sudah edukasi semaksimal mungkin, dan kalaupun di Puskesmas ada pengadaan masker ya kita bagi-bagikan, kalaupun tidak ada mungkin pihak terkait yang menyediakan begitu, jelasnya.
Dalam kesempatan lain awak media juga mewawancarai Kasipem Desa Hariang Edi Junaedi menambahkan, "Sementara ini belum ada perintah larangan atau penutupan keramaian dari pemerintah, akan tetapi ada pengurangan waktu seperti mall yang biasanya buka dari pagi hingga malam sekarang dibatasi sampai sore.
Baca Juga: Aduan Warga Terkait Toko Jual Obat Ilegal, Diduga di Backup Oknum Polsek dan Brimob
Dan untuk pasar yang biasanya buka dari pagi hingga siang dikurangi hingga pukul 10:00 WIB, itu yang saya tahu dari Perbup Kabupaten Sumedang seperti itu dan segala macam aktifitas wargapun sekarang dikurangi semuanya, seperti hajatan yang tadinya dibatasi waktu hingga pukul 14:00 WIB sore sekarang hanya sampai pukul 12:00 WIB siang, dan untuk kegiatan sosialisasi sekarang yang dilaksanakan di Pasar Hariang pada pukul 07:00 WIB, hanyalah himbauan agar selalu memakai masker dan jaga jarak sekaligus edukasi Prokes kepada Masyarakat," tambahnya.
Menurut Babinsa Hariang Serda Deni Romdoni, "Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi ini lebih menekankan kepada Masyarakat, serta menghimbau untuk mematuhi Protokol Kesehatan karena diwilayah Buahdua sendiri hampir zona merah dan peningkatan Covid-19 nya sangat signifikan," pungkasnya. (Ris)
Editor : hadi
