Jakarta - Perusahaan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue, berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Rice Bowl Startup Award 2019 dan Forbes Indonesia Digital Conference 2019 pada Kamis, 17 Oktober 2019 lalu di Jakarta.
Qlue meraih penghargaan Indonesia Best IoT Startup 2019 dan Indonesia’s Founder of The Year 2019 dari Indonesia Rice Bowl Startup Awards 2019 dan the Innovator Award 2019 of the Forbes Indonesia’s Most Promising Growth-Stage Startup dari Forbes Indonesia. Berbagai penghargaan tersebut sejalan dengan komitmen Qlue untuk terus berinovasi mengembangkan solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet of Things (IoT), dan mobile workforce.
Rice Bowl Startup Awards diberikan kepada para startup sebagai penghargaan atas inovasi, keunggulan, dan kinerja terbaik mereka. Penghargaan ini juga mengapresiasi determinasi, risiko, dan kerja keras yang ada dalam pengembangan sebuah startup, dan juga pengaruh dari setiap individu dalam mencapai keberhasilan perusahaan mereka.
Sebagai pemenang dari Indonesia, Qlue dan Rama Raditya nantinya akan bersaing dengan para pemenang dari negara-negara lain di ASEAN di ajang ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019 pada Januari 2020 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Best IoT Startup merupakan pembuktian dari Qlue yang terus melakukan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan ekosistem smart city, khususnya di bidang IoT selama ini. Beberapa solusi Qlue yang berbasiskan IoT seperti QlueVision dan QlueSense dapat menjadi solusi bagi mobilitas masyarakat. Selain itu, kami juga melihat pertumbuhan yang baik dari Qlue, skalabilitasnya untuk masuk ke pasar ASEAN, dan dampak positif yang diberikan pada ekosistem dan Indonesia,” kata Project Director of Rice Bowl Startup Award, Shariza Abdullah.
“Kami juga menilai Founder dan CEO Qlue Rama Raditya telah berhasil mengembangkan Qlue, dari sebuah gagasan untuk membuat kota Jakarta menjadi lebih baik dengan meluncurkan aplikasi pelaporan masyarakat, hingga menjadi perusahaan penyedia ekosistem smart city yang komprehensif dan inovatif. Oleh sebab itu kami juga memberikan penghargaan Founder of the Year 2019 kepada Rama. Nantinya Rama dan Qlue akan mewakili Indonesia pada ajang Rice Bowl Awards 2019 di tingkat ASEAN,” kata Shariza.
Qlue juga meraih the Innovator Award 2019 dalam ajang Forbes Indonesia Digital Conference 2019. Forbes Indonesia memberikan penghargaan kepada tiga kategori setiap tahunnya, yaitu Innovator Award, Disruptor Award, dan Forbes Indonesia Choice Award. Masing-masing penghargaan diberikan kepada startup yang diproyeksikan bisa berkembang dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
Menimbang aspek inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan, Forbes Indonesia memberikan the Innovator Award 2019 kepada Qlue karena Qlue tidak pernah berhenti untuk terus melakukan inovasi smart city yang dapat diterapkan untuk pemerintah kota dan perusahaan swasta multi industri.
Forbes Indonesia Managing Director Roger Finnie mengatakan, “Salah satu tantangan untuk mengembangkan lingkungan perkotaan adalah pengelolaan kepadatan penduduk yang meningkat dan kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh hal tersebut. Ketika ini terjadi di daerah yang rawan bencana alam dan banjir, solusi pengelolaan perkotaan sangat penting untuk mencegah kemacetan dan memastikan keselamatan penduduk. Saat ini, sudah semakin banyak kota yang menggunakan teknologi AI dan solusi teknologi terintegrasi lainnya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memprediksi masalah potensial dan mengurangi risiko penduduk dan pergerakan lalu lintas di daerah terdampak bencana. Solusi-solusi tersebut juga menawarkan kemampuan untuk memantau risiko keamanan dan mengarahkan sumber daya manusia ke titik masalah, sehingga memastikan penggunaan tenaga kerja yang efisien dan efektif.”
“Qlue dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar dalam mendukung implementasi solusi smart city di Indonesia yang sudah mulai merambah ke level internasional. Oleh sebab itu, Forbes Indonesia dengan senang hati mempersembahkan the Innovator Award kepada Qlue di ajang Forbes Indonesia Digital Conference. Kami akan menanti perkembangan Qlue dalam beberapa bulan dan tahun mendatang,” tutupnya.
Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan, ketiga penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja yang luar biasa Qlue sejak 2016 hingga saat ini. Qlue fokus mengembangkan ekosistem smart city yang dapat mengantisipasi berbagai tantangan industri sekaligus menyediakan solusi dan layanan smart city yang inovatif seperti QlueApp, QlueWork, QlueDashboard, QlueVision, dan QlueSense, tidak hanya kepada sektor pemerintahan dan korporat di Indonesia, tapi juga di luar negeri.
“Kami siap mendukung industri 4.0 melalui solusi smart city kami yang telah diakui oleh berbagai organisasi nasional dan global sebagai salah satu best practices di industri. Solusi smart city dari Qlue berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things, diciptakan untuk mendukung reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintahan Indonesia maupun transformasi digital yang diterapkan perusahaan. Kami terus melakukan inovasi dengan meluncurkan berbagai produk dan teknologi terdepan untuk mendorong pemerintahan yang transparan, modern, dan inovatif,” kata Rama Raditya.
Qlue sendiri telah hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia dan 50 institusi multi industri telah menggunakan solusi smart city Qlue yang berbasiskan AI, IoT, dan mobile workforce. Solusi Smart city Qlue telah membantu perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis dengan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi biaya operasional perusahaan hingga 30%.
Untuk di DKI Jakarta, QlueApp menerima lebih dari 86 ribu laporan sepanjang Januari-September 2019, atau naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lima laporan terbanyak di DKI Jakarta meliputi iklan liar, sampah, parkir liar, potensi banjir, dan tanaman bermasalah.
Sementara itu, jumlah laporan yang ditindaklanjuti mencapai 91%, naik dari 88% di periode yang sama tahun lalu.
“Merupakan suatu kebanggaan untuk terus berinovasi membawa perubahan positif di seluruh Indonesia bersama orang-orang di Qlue. Qlue lahir dan tumbuh dari tangan-tangan anak bangsa yang fokus melakukan inovasi di bidang teknologi smart city. Ketiga penghargaan ini akan memantapkan langkah Qlue untuk terus berkarya dan bersaing di kancah internasional, sekaligus memacu Qlue untuk berinovasi lebih jauh demi mewujudkan perubahan positif di Indonesia dan juga seluruh dunia,” kata Rama Raditya.
Penghargaan ini melengkapi dua penghargaan yang sebelumnya diterima Qlue sepanjang 2019, yaitu Best Mobile Government Service Award dari World Government Summit 2019 dan Startup of The Year 2019 dari Jumpstart Magazine, Hongkong, bersama dengan berbagai startup lainnya di Asia. Penghargaan ini juga akan membantu membangun reputasi Qlue sebagai penyedia solusi smart city di tingkat ASEAN, dan memantapkan langkah strategis untuk masuk ke pasar global, seperti Dubai, Bangkok, dan Tokyo, dengan menggandeng beberapa partner lokal.
“Penghargaan ini tidak hanya memantapkan kami untuk berkiprah di pasar global, namun juga menjadi pemacu kami untuk terus berkomitmen mengembangkan solusi smart city berbasiskan AI, IoT, dan mobile workforce untuk membawa perubahan positif demi masa depan yang lebih baik. Kami juga berharap ketiga penghargaan ini nantinya akan membuka banyak kesempatan bagi Qlue untuk mengembangkan bisnis ke berbagai negara lain di dunia,” ujar Rama Raditya. (did)
Editor : Redaksi