RT Larang Petugas Kebersihan Ambil Sampah

avatar abadinews.id
Sampah di Branti yang tidak boleh diambil atas perintah RT
Sampah di Branti yang tidak boleh diambil atas perintah RT

Surabaya, Abadinews.id -  Tumpukan dua peti sampah berbau di atas selokan Randu gang Branti RT 08 RW 06 kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran Surabaya. Sampah yang ada di dalam peti kayu lama tidak di ambil bahkan sudah bau dan ada ulatnya warga sekitar sangat resah saat melewati jalan tersebut. Kamis (12/02/21)

Adanya sampah yang sudah lama gak di ambil oleh tukang sampah," gak tau kenapa?, padahal itu sampah sudah lama bahkan berbau, kalau saya mau buang sampah gak bisa di karenakan sudah full gak ada tempat sampah lagi, kalau di tumpukkan langsung jatuh ke dalam selokan.

Saat di mintai keterangan salah satu warga sekitar menjelaskan," kepada awak media, kalau setiap hari sampahnya di tumpuk kemungkinan besar selokan di wilayah saya akan mudah banjir dan berbau busuk kalau di biarkan," terangnya salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.

"Kalau memang sampah ini tidak di ambil di karenakan tidak bayar iuran, kenapa pihak RT setempat tidak pernah minta sama saya.

Masih warga, padahal setiap ada penagihan pihak staf RT gak pernah ada yang negur sama sekali kepada salah satu warganya, apakah seperti ini yang dinamakan rukun tetangga (RT) yang seharusnya mengayomi warganya bukan malah memusuhi," ucapnya.

Moch. Siri selaku wakil RT 08 RW 06. menerangkan kepada salah satu warganya," sampah ini harus di ambil mau gak mau, di karenakan meresahkan warga apa lagi sering jatuh ke selokan, dampaknya akan banjir.

Sukadi sebagai ketua RW 06. menyampaikan," RT itu harus menanggapi langsung lho mas, itu kan wilayahnya pak RT. Kalau gak tanggap soal masalah itu, masak harus RW atau Lurah yang turun kelapangan mas, Kalau sampah rumah tangga lho, kecuali sampah pepohonan itu punyak DKRTH yang menanggapi mas.

Kalau sampah warga itu harus RT yang tanggung jawab apapun alasannya, apa gak ada narik iuran sampah atau apa gak ada uangnya untuk membayar tukang sampah," tutur RW.

Menurut Warga Setempat yang pernah menanyakan ke bagian tukang sampah soal tumpukan sampah tersebut, "Kenapa sampah sebelah kok tidak di ambil kan itu sampah Wilayah Randu Branti."

Tukang sampah menyampaikan ke warga tersebut, "Tidak di perbolehkan sama pak RT" tutur warga yang menceritakan ke awak media Abadinews.id.

Saat mau di konfirmasi SIJAB selaku RT 08 selalu keluar sampai berita ini tayang, warga sekitar sangat mengeluh semenjak Sijab jadi RT 08. Randu Gang Branti.

(Udin)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal