Abadinews.id, MALANG - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta ( TPIGF) terus bergerak mencari fakta - fakta tragedi Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema vs Persebaya, Sabtu (01/10).
Meski Polri sudah menetapkan enam orang tersangka, namun komitmen pihak Kepolisian dan TPIGF menuntaskan kasus tragedi Kanjuruhan terus dilakukan.
Baca juga: Polres Malang Kembali Dukung Keluarga Peristiwa Kanjuruhan dengan UMKM
Seperti yang dilakukannya di Malang kemarin, Jum'at (07/10) TPIGF juga melakukan pengecekan kendaraan dinas Polri maupun kendaraan milik pribadi yang rusak akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam kegiatan ini TPIGF yang hadir adalah Dr. Nur Rochmad (Sekretaris TGIPF), Mayjen (Purn) Suwarno dan Irjen Pol. (Purn) Sri Handayani (Anggota TGIPF), serta Mayjen TNI Heri Wiranto (Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Kemenko Polhukam) dan Kol. Pontjo (Kabid pada Kemenko Polhukam).
Baca juga: Polres Tulungagung Beri Tali Asih ke Keluarga Aremania
TPIGF juga didampingi oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta beserta Pejabat Utama Polda Jatim.
Kepada awak media Kapolda Jatim Irjen Pol Nico menyampaikan akan menyiapkan semua data yang dibutuhkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta.
Baca juga: Polres Jember Beri Bantuan Sembako ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
"Tim sudah memeriksa 13 unit kendaraan yang rusak akibat kejadian tersebut, 10 unit di antaranya mobil dinas Polisi dan 3 unit mobil pribadi," terang Kapolda Jatim.
Sebanyak 10 mobil dinas Polri tersebut lanjut Irjen Nico terdiri dari mobil Brimob, Sat Lantas dan mobil unit K-9.(AD1)
Editor : hadi