Abadinews.id, Malang — Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan memberikan bantuan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada keluarga terdampak.
Penyerahan dilakukan di Pos Samapta Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Polres Malang Ungkap 16 Kasus Perjudian dan Tangkap 17 Tersangka
Penerima bantuan kali ini adalah Nurul, keluarga dari korban meninggal Hutriadi Hermanto asal Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Bantuan yang diserahkan berupa satu set tenda portabel, meja, kursi, dan peralatan untuk berjualan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut dengan tujuan membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk mengembangkan usaha yang telah dijalaninya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian dan dukungan berkelanjutan dari Polres Malang.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan UMKM kepada keluarga korban Kanjuruhan merupakan program rutin Polres Malang.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal.
Baca Juga: Polres Malang Ungkap Kasus Peredaran Narkotika dan Amankan Tukang Alumunium Jual Sabu
"Kami terus memberikan dukungan kepada keluarga korban Kanjuruhan, salah satunya dengan pemberian sarana untuk mengembangkan usaha UMKM," tutur Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (18/06).
Ipda Dicka menambahkan bahwa dukungan ini bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan usahanya.
Seperti bantuan kepada saudari Nurul yang akan berjualan kue di samping Pos Samapta Kendalpayak, Pakisaji.
"Kita berikan dukungan untuk mereka mengembangkan usahanya, seperti mbak Nurul ini berencana akan berjualan kue, kita dukung dan fasilitasi," terang Ipda Dicka.
Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak 2024, Polres Malang Gelar Rakor Lintas Sektoral
Ipda Dicka menyebut, program pemberian bantuan UMKM ini akan terus berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini.
Berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban Kanjuruhan, termasuk pekerjaan, pengurusan administrasi, pendidikan, dan dukungan usaha, akan difasilitasi sebisa mungkin oleh Polres Malang.
Dengan langkah ini, Polres Malang berharap dapat meringankan beban keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan membantu mereka bangkit serta mandiri melalui pengembangan usaha UMKM.
Dukungan yang diberikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. (4U)
Editor : hadi