Abadinews.id, Bojonegoro – Untuk memberikan rasa aman, lancar dan nyaman kepada pengguna jalan Nasional jalur Bojonegoro – Ngawi, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro Polda Jatim bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan perbaikan dan penambalan ruas jalan Nasional yang berlubang, Rabu (30/11/22).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, S.I.K., MAP mengatakan bahwa sebelum dilakukan penambalan dan perbaikkan jalan, sebelumnya Satlantas Polres Bojonegoro Polda Jatim bersama-sama dengan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur melakukan survey dan pengecekan jalan Nasional jalur Bojonegoro - Ngawi, yang disinyalir mengalami kerusakan dan terdapat lubang jalan di sejumlah titik lokasi.
Baca Juga: Kasatlantas Polres Bondowoso dan TNI Berbagi ke Puluhan Anak Yatim-piatu
“Hari ini Satlantas Polres Bojonegoro Polda Jatim bersama-sama Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim melakukan penambalan dan perbaikkan ruas jalan Nasional jalur Bojonegoro – Ngawi,” tutur Kasat, AKP I Gusti Bagus Krisna.
Lanjut AKP I Gusti Bagus Krisna, untuk penambalan dan perbaikkan ruas jalan Nasional meliputi ruas jalan Raya Kecamatan Padangan, Ngraho dan Margomulyo.
Baca Juga: Satlantas Polres Bojonegoro Beri Rasa Aman dan Nyaman Sholat Idul Fitri 1444H
“Dengan adanya perbaikkan dan penambalan ini, dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan serta meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas),” terang AKP I Gusti Bagus Krisna.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tetap mengutamakan keselamatan dengan cara mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, karena terciptanya ketertiban dalam berkendara bisa terwujud berkat kesabaran dari masing-masing pengguna jalan atau pengemudi kendaraan.
Baca Juga: Satlantas Polres Bojonegoro Sigap Bantu Mobil Pemudik Mogok
“Dalam berkendara kontrol emosi dan selalu mengedepankan keselamatan bersama. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tutup Kasat Lantas. (AD1)
Editor : hadi