Ketua DPD RI: Anak Wajib Berbakti dan Balas Budi ke Orang Tua

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI saat bertemu Ainul bocah asal Kota Makassar Sulsel yang sedang menimba ilmu di Ponpes modern Tazakka Kabupaten Batang Jateng
Ketua DPD RI saat bertemu Ainul bocah asal Kota Makassar Sulsel yang sedang menimba ilmu di Ponpes modern Tazakka Kabupaten Batang Jateng

TANJUNG PINANG, Abadinews.id - Kisah viral perempuan lansia bernama Trimah (65), yang dititipkan ketiga anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, turut membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, prihatin.

Menurut LaNyalla, tak semestinya kisah itu terjadi jika anak-anak tahu cara mengabdi kepada orang tua yang telah melahirkannya.

Baca Juga: Ketua DPD RI ke-5, Beri Apresiasi Pidato Perdana Presiden Prabowo

"Suasana kebatinan saya tak menentu membaca dan mendengar berita itu. Ada perasaan sedih, prihatin, marah, campur aduk menjadi satu. Saya tidak terbayang bagaimana bisa seorang anak lupa akan jasa orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan dengan ikhlas," kata LaNyalla di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (02/11/21).

Kisah Trimah ini menjadi viral setelah ketiga anaknya menyampaikan surat penyerahan ibunya ke panti jompo. Dalam surat yang beredar itu, disebutkan jika ketiga anaknya menyerahkan sepenuhnya sang ibu ke panti apabila ibunya meninggal nanti.

Sebelum dibawa ke panti jompo, nenekTrimah sempat dititipkan untuk tinggal di rumah kakaknya. Saat itu kondisinya sedang sakit stroke.

"Kisah pilu ini harus menjadi pelajaran berharga untuk siapapun. Kita semua tidak boleh menyia-nyiakan ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Jadi, tidak ada alasan sibuk atau berkesusahan ekonomi, sehingga tidak mau merawat ibu," kata LaNyalla.

Baca Juga: Kadin Surabaya Bakal Gelar Mukota VII, Ajang Konsolidasi 450 Pelaku Usaha

Senator asal Jawa Timur sangat menyesalkan hal itu. LaNyalla mengingatkan bahwa merawat orang tua, terlebih lagi seorang ibu, akan membuat kita mendapatkan keberkahan hidup serta kebahagiaan.

"Membuang ibu yang sudah membesarkan kita sama artinya menggali kesusahan diri sendiri karena akan dihantui rasa bersalah dan kesedihan," paparnya.

LaNyalla berpesan agar kita tak menyia-nyiakan waktu untuk berbakti kepada orang tua. Sesibuk apapun, LaNyalla mengingatkan kepada semua pihak agar jangan sampai mengabaikan orang tua.

Baca Juga: LaNyalla Hadiri Ujian Terbuka AHY, Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas

"Saya berpesan, rawatlah ibu kita. Sebanyak apapun materi yang kita berikan kepada ibu tidak akan dapat membayar apa yang sudah ibu kita berikan kepada kita," pesan LaNyalla.

LaNyalla sendiri merupakan figur yang sangat dekat dengan Ibunda. Bahkan di tengah agenda super padat apapun, LaNyalla selalu meluangkan waktu mengunjungi ibunya. Setiap hendak bertugas, LaNyalla tak lupa selalu pamit kepada Ibundanya.

"Janganlah menjadi anak durhaka kepada ibu. Sebab tanpa goresan tangan ibu, kita tidak akan menjadi apa-apa," tegas LaNyalla.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal