Ketua DPD RI Nilai Vaksin Terapung Solusi Tepat, NTT Wilayah Kepulauan

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA, Abadinews.id - Vaksinasi terapung yang diterapkan di Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat dukungan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, vaksinasi harus sesuai dengan karakter geografis wilayah.

Vaksinasi terapung dilakukan Polda NTT dengan memanfaatkan kapal milik Direktorat Polisi Air (Ditpolair). Jajaran Polda NTT sudah menyuntikkan vaksin Covid kepada 2.003 warga pesisir di pulau-pulau terpencil.

Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

“Langkah Polda NTT melakukan jemput bola kepada masyarakat di pulau-pulau kecil dan terpencil dengan vaksinasi terapung adalah solusi yang tepat,” kata LaNyalla, Jumat (27/08/21).

Menurutnya, program tersebut akan mempercepat program vaksinasi. LaNyalla pun menyebut langkah Polda NTT memberikan vaksinasi terapung kepada warga kepulauan yang umumnya bekerja sebagai nelayan dan petani rumput laut, sebagai bentuk ketepatan sasaran vaksin.

“Karena kalau warga yang tinggal di pulau kecil harus mendatangi kota untuk mendapat vaksin, rasanya cukup memberatkan. Sebab mereka terkendala jarak. Untuk sampai ke kota mereka butuh waktu berjam-jam dengan kapal. Jadi memang harus ada pendekatan seperti jemput bola ini,” paparnya.

Untuk memaksimalkan program vaksinasi terapung ini, LaNyalla menilai harus ada kerja sama dari berbagai instansi. Sebab semakin banyak gerakan vaksinasi terapung dilakukan, semakin banyak warga pesisir yang terlindungi dari bahaya virus Corona.

Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong

“Karena armada Polda NTT terbatas, mereka baru bisa mendatangi 11 pulau selama 4 bulan berlayar. Padahal di NTT, ada ratusan pulau-pulau kecil. Jadi memang harus ada kerja sama dengan instansi atau lembaga yang memiliki armada kapal lain seperti TNI, Basarnas, atau unit dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelas LaNyalla.

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, Pemprov NTT dan masing-masing pemda di wilayah ini perlu mewadahi dan mengakomodir kerja sama vaksinasi terapung. LaNyalla mengatakan, kapal-kapal yang berkeliling untuk menyiapkan vaksin bagi warga di pulau kecil dan terpencil juga akan membantu target terciptanya herd immunity.

“Dengan kondisi geografis di NTT, vaksinasi keliling dengan kapal-kapal memang sangat efektif. Dan akan semakin efektif apabila program vaksinasi terapung ini dibarengi sekaligus dengan penyaluran Bansos dari pemerintah,” terang mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim

LaNyalla menambahkan, pendekatan langsung kepada masyarakat juga penting sebagai bentuk sosialisasi mengenai penerapan Protokol Kesehatan di era pandemi. Program vaksinasi terapung juga diharapkan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Jika memungkinkan gelar vaksinasi massal di pulau tempat sasaran. Namun jika memang penduduk di 1 pulau sedikit, mungkin lebih efektif dengan membawa mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin di kapal vaksinasi terapung,” ujar LaNyalla.

“Program vaksinasi terapung seperti yang dilakukan di NTT ini harus diikuti daerah lain yang wilayahnya juga terdiri dari banyak pulau-pulau kecil,” tutupnya. (Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal