Polda Jatim Berangkatkan Patroli Show Of Force, Penerapan PPKM Darurat

avatar abadinews.id
Polda Jatim berangkatkan mobil Patroli Show Of Force penerapan PPKM Darurat
Polda Jatim berangkatkan mobil Patroli Show Of Force penerapan PPKM Darurat

SURABAYA, Abadinews.id - Polda Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, memberangkatkan Patroli Show Of Force Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim, Sabtu pagi (03/07/21).

Wakapolda Jatim dalam arahannya menyebutkan, pada hari ini Polda Jawa Timur melaksanakan Patroli Show Of Force Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Ungkap 28 Kasus TPPO, Amankan 41 Tersangka

"Sesuai dengan Intruksi menteri dalam negeri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat, didalam nya mengatur dan mengamanahkan kegiatan TNI, Polri membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota," tutur Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Lanjut Wakapolda, hari ini melaksanakan patroli gabungan, TNI, Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melihat bagaimana pelaksanaan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat berjalan dengan baik.

"Ada pembagian setiap wilayah seperti di Surabaya Raya, maupun diluar dari Surabaya Raya. Diharapkan PPKM Darurat bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Tiga Tersangka Carok di Sampang hingga Meninggal Dunia

Mereka yang berangkat ini nantinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, himbauan maupun teguran kepada masyarakat. Sehingga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi, dan setiap pelaksanaan akan di evaluasi.

"Personil yang terbagi pada hari ini ada 5 tim, dan setiap tim ada 100 orang, gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol-pp," terangnya.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79

Jika petugas menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka diharapkan masyarakat wajib menggunakan masker, jika ditemukan ada warga yang makan di lokasi, dihimbau untuk tidak makan di tempat. Sehingga nantinya tidak terjadi kerumunan.

"Peningkatan pembatasan mobilitas masyarakat di titik-titik perbatasan, pelaksanaan PPKM Darurat dilaksanakan secara bersinergi oleh 3 Pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Dan seluruh personel yang bertugas tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang ketat," tutupnya. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal