Kebut Ekskavasi Perahu Terpendam di Dasar Sungai Bengawan Solo

avatar abadinews.id

Lamongan - Ekskavasi perahu baja yang terpendam di dasar Sungai Bengawan Solo dikebut, sebab Disparbud khawatir akan menemui kendala jika air Bengawan Solo mulai pasang seiring dengan turunnya hujan.

"Ya, proses ekskavasi dikebut, takut kedahulian air datang bersamaan mulai turun hujan," kata Kadis Parbud Lamongan, Ismunawan kepada awak media, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Kapolres Bojonegoro Tinjau Bendungan Gerak Kecamatan Trucuk

Ekskavasi sudah berlangsung empat hari, sejak Jumat (1/11/2019). Jika dihitung target penyelesaiannya, berarti tinggal dua hari lagi.

Menurut Ismunawan, ekskavasi bisa selesai sebelum targat awal yakni lima hari.

Sebab jika air pasang, akan menyulitkan para pekerja untuk mengangkat perahu baja ke permukaan.

Baca Juga: Kapolres Bojonegoro Perintahkan Anggota Siaga, Antisipasi Luapan Air Bengawan Solo

Selain memakan waktu juga persoalan lain yang menyulitkan Disparbud.

 Sabtu kemarin sudah memasang bendungan dan sehari setelahnya menguras air yang ada dalam lingkaran bendungan.

Baca Juga: SOTH Langkah Strategis Cetak Generasi Penerus Unggul dan Berkualitas

"Mudah - mudahan besuk sudah bisa diawali untuk diangkat," kata Ismunawan.

Apa yang akan dilakukan oleh Pemkab Lamongan jika perahu baja yang diperkirakan dari masa kolonial tersebut terangkat ?

Editor : Redaksi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal