Jakarta, Abadinews.id – Rukita, perusahaan coliving dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, resmi memperkenalkan kampanye terbarunya yang bertajuk “Senyaman di Rumah”. Kampanye ini secara khusus dirancang sebagai respon atas persoalan kesehatan mental yang marak terjadi di masa pandemi yang belum berakhir di Indonesia. Sabtu (01/04/21)
Berdasarkan survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap 130 negara terkait kondisi dunia yang saat ini tengah mengalami pandemi COVID-19, sebagian besar negara melaporkan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental. Dengan kata lain, COVID-19 ternyata berdampak pada kesehatan mental. WHO, menyebutkan ada sejumlah faktor yang bisa memicu gangguan kesehatan mental, mulai dari kepedihan, isolasi, hingga kehilangan pendapatan dan ketakutan yang muncul akibat pandemi.
Psikolog klinis Tara de Thouars mengatakan, “Mengutip pernyataan WHO, salah satu penyebab masalah kesehatan mental yaitu isolasi di mana semenjak pandemi ruang gerak kita menjadi terbatas. Berbagai aktivitas lebih banyak dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, dan sebagainya. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada kesehatan mental, karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Kebiasaan baru yang tiba-tiba harus dijalani tentu sedikit banyak akan berpengaruh pada kesehatan mental. Namun, risiko itu dapat diminimalisir dengan menciptakan suasana yang menyenangkan di hunian.”
Sehubungan dengan itu, Junius, Head of Customer Excellence Rukita menuturkan, “Pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran pada tahun ini, sehingga ini menjadi tahun kedua di mana para penghuni tidak dapat pulang ke kampung halamannya. Dengan kondisi tersebut, kami memahami bahwa ini merupakan situasi yang tidak mudah bagi para penghuni kami yang tinggal jauh dari keluarganya. Berangkat dari permasalahan ini, kami memperkenalkan kampanye Senyaman di Rumah untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih menyenangkan sehingga para penghuni tetap nyaman dan sehat baik secara fisik maupun mental meski mereka jauh dari keluarga. Kami berharap dengan adanya komunitas Rukees yang akrab dan beragam program lainnya dapat mengobati rasa rindu mereka akan rumah (homesick).”
Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaksi yang tetap hidup selama pandemi, Rukita aktif mengelola komunitas para penghuni - yang dikenal dengan sebutan “Rukees” - dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya dengan rutin mengadakan kegiatan daring, sehingga para penghuni tak lagi kesepian karena memiliki komunitas yang menjadi keluarga kedua mereka. Sejumlah kegiatan komunitas yang diadakan selama pandemi, yaitu olahraga dan kompetisi game secara daring, serta pembagian takjil yang diantarkan langsung ke kamar para penghuni selama bulan Ramadan. Selain itu, tim Community Associate yang bertugas di lapangan pun memiliki peranan yang tak kalah penting dalam menciptakan pengalaman tinggal senyaman di rumah. Mereka menunjukkan kepeduliannya kepada para penghuni melalui sentuhan personal yang sederhana namun bermakna.
Selama pandemi, Rukita juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memfasilitasi tes rapid antigen secara cuma-cuma bagi setiap penghuni baru sebelum masuk ke unit. Sedangkan penghuni lama yang akan kembali ke unit dari luar kota, wajib menyertakan hasil tes rapid antigen yang negatif atau non-reaktif dalam waktu 3x24 jam. Di samping itu, Rukita juga menggandeng para mitra kredibel berbasis teknologi daring untuk menghadirkan beragam nilai tambah bagi para penghuni di era new normal.
Cara lain untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman adalah dengan menyediakan ruang atau spot khusus untuk bekerja dan menghadirkan fasilitas pendukung serta desain menarik di sekitarnya. Dengan demikian, aktivitas bekerja dari rumah (WFH) akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan, sehingga kita dapat tetap produktif meski di rumah saja.
Thomas, Head of Sales Rukita menjelaskan, “Saat pandemi terjadi, Rukita segera beradaptasi untuk menciptakan hunian ideal yang aman dan nyaman bagi para penghuni agar dapat mendukung aktivitas WFH. Salah satu inisiatif terbaru kami adalah dengan meluncurkan fitur WFH ready, di mana sebuah kamar memiliki fasilitas pendukung WFH yang layak, seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, meja dan kursi kerja yang nyaman, lampu meja dengan penerangan yang memadai, rak untuk meletakkan peralatan kantor, hingga mesh board dekoratif yang membuat meja kerja lebih menarik dan tidak monoton.”
Kamar dengan fitur WFH ready juga dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung lainnya, termasuk kabel ekstensi, kantung laundry, serta pernak-pernik seperti bantal dekoratif, lukisan, dan sebagainya. Saat ini, fitur WFH ready telah tersedia dan dapat diakses oleh calon penghuni melalui situs resmi Rukita. (ER)
Editor : hadi