Abadinews.id, Surabaya - Mulai Rabu (13/03) malam hingga Jum'at (15/03) pagi ini, banjir yang menggenangi jalur KA di Daop 4 Semarang masih belum dapat dilewati oleh KA jarak jauh.
Perjalanan KA tujuan Bandung maupun Jakarta yang melewati jalur utara masih menggunakan perubahan pola operasi dengan memutar lewat jalur selatan. Hal ini menyebabkan bertambahnya waktu tempuh perjalanan keberangkatan wilayah Daop 8 Surabaya.
Baca Juga: 48.000 Tiket Telah Dipesan di Masa Libur Nataru, Segera Pesan Sebelum Kehabisan
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebutkan hal ini mengakibatkan beberapa KA yang mengalami penambahan waktu tempuh sekitar 2-3 jam dari jadwal yang seharusnya.
"KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan kedatangan akibat menggunakan perubahan pola operasi memutar," tuturnya.
Saat ini petugas Daop 4 Semarang masih terus berusaha untuk menormalisasi jalur KA sehingga dapat dilalui kembali oleh KA di wilayah Utara.
Pada Jum'at (15/3), terdapat KA jarak jauh tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi yang mengalami keterlambatan kedatangan, yakni :
1. KA 64 Sembrani
Baca Juga: Jelang Nataru 2024/2025, DJKA Kemenhub Periksa Sarana dan Fasilitas KAI Daop 8
2. KA 130 Gumarang
3. KA 78 Pandalungan
4. KA 108 Jayabaya
Baca Juga: PT KAI Komitmen Perhatikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan Kereta Api
5. KA 220 Kertajaya
6. KA 126 Harina
Selain itu, 2 KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi pada Jum'at (15/03) juga mengalami batal perjalanan, yakni KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi - Semarang dan KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen.(4U)
Editor : hadi