- 19:58:51 Para Peserta Meriahkan Ajang GIIAS Surabaya, Beri Ragam Promo Menarik
- 19:50:07 Pameran Otomotif GIIAS Surabaya 2023 Hari Terakhir
- 19:42:27 LaNyalla Hadiri Temu Kangen Alumni Teknik Sipil UB, Singgung Pentingnya Perbaikan Konstitusi
- 01:47:29 Polres Gresik Bantu Pengamanan Laga Persebaya vs Arema FC
- 01:29:18 Laga Derby Jatim Persebaya vs Arema FC Berlangsung Aman dan Kondusif
- 01:17:03 Kemenaker Beri Perhutani KPH Lawu Ds Penghargaan Zero Accident Award
- 01:10:43 Perhutani KPH Lawu Ds Kunjungan ke Kodim 0804 Magetan
- 00:58:33 Pemilu Damai, Polres Tulungagung Maksimalkan Fungsi Polisi RW
- 23:38:00 Polres Gresik Ajak Warga Jaga Kamtibmas saat Jum'at Curhat
- 23:27:41 Perhutani KPH Malang Bersama Dinas Kelautan Gelar Sekolah Pantai Pelestarian Lingkungan

Pemberdayaan Pokmas di kampung KB
Abadinews.id, Surabaya - Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB dalam upaya pengentasan stunting terus dilaksanakan secara masif, kali ini diselenggarakan di Balai Desa Domas, Trowulan, Mojokerto, Kamis (14/09). Kegiatan ini sekaligus mengenalkan program inovatif DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang diamanatkan menjadi salah satu kegiatan di Kampung KB. Tidak tanggung-tanggung, Bupati Mojokerto, dr. Ikhfina Fahmawati, M.Si turun langsung mendukung pelaksanaannya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Ikhfina memberikan materi penguatan Makanan Bergizi yang bersumber dari kearifan lokal. Bupati Ikhfina juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menuntaskan masalah stunting, salah satunya dengan turut andil dalam program DASHAT. “Dalam upaya percepatan penurunan stunting kita bisa mengoptimalkan melalui program DASHAT di Kampung KB. Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, jadi tidak harus menunggu ketersediaan dana dari pemerintah,” tutur Ikhfina.
Lebih lanjut Bupati Mojokerto memaparkan untuk mencegah stunting dalam mengkonsumsi makanan harus dengan gizi berimbang, tidak perlu berlebihan.
“Optimalkan sumber daya lokal yang ada. Setiap porsi makan harus ada sumber pembangun yaitu protein hewani,” terangnya.
Kegiatan yang dihadiri 90 peserta terdiri dari Penyuluh KB, kader Dashat dan Keluarga Resiko Stunting ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM. Maria Ernawati menjelaskan DASHAT merupakan salah satu strategi yang dilakukan BKKBN untuk menyiapkan generasi berkualitas. Hal ini mendukung pilar V terkait ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat, sesuai perpres Nomor 72 tahun 2021.
Hingga September 2023, terdapat 73 Kampung KB dari total 304 desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sedangkan menurut Survei Status Gizi Indonesia, angka stunting di Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu dari 27,4 persen di tahun 2021 menjadi 11,6 persen di tahun 2022.
Melalui DASHAT Maria Ernawati berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga risiko stunting. “Selain itu keluarga juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan penyediaan pangan sehat bergizi berbasis sumber daya lokal serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga kasus stunting di Kabupaten Mojokerto dapat dieliminasi,” tutupnya.(4U)
- Kamis
- 21 September 2023
BKKBN Jatim Gelar Orientasi Program Bangga Kencana untuk ASN
- Senin
- 18 September 2023
Kota Madiun Jadi Tempat Belajar Kesehatan Reproduksi dan KB dari Negara Kenya
- Sabtu
- 16 September 2023
BKKBN Jatim Siapkan Lansia Tanggung dan Bermartabat
- Sabtu
- 09 September 2023
BKKBN Jatim Dorong Program DASHAT, Turunkan Stunting dengan Penuhi Gizi Keluarga
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Senin : 30 Desember 2019
Satu dari Dua Korban Terseret Arus di Coban Cinde Ditemukan
- Jumat : 01 September 2023
Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Gresik Bagikan Buku ke Pelosok Desa
-
- Rabu : 18 Agustus 2021
The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata
-
- Senin : 09 Agustus 2021
Emil Pastikan Fokus Kesehatan, Pendidikan, Kemiskinan dan Pengangguran
-
- Jumat : 07 Mei 2021
Pendidikan Vokasi Jadi Pondasi Penguatan Ekonomi Kreatif