Abadinews.id, Malang - Perhutani KPH Malang per hari Sabtu (02/09) telah menutup semua akses pendakian gunung Panderman dan gunung Buthak via Oro Oro Ombo dan gunung Kawi via Watu Tulis Precet, bahkan khusus jalur gunung Arjuno via pos Buduk Asu telah ditutup sejak kebakaran pertama kali 2 Minggu yang lalu, Sabtu (26/08).
Meski penutupan ini bersifat sementara, namun tanpa batas waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Kajati Jatim dan Kadivre Perhutani Jatim Teken MoU Bidang Datun
"Benar, semua lokasi pendakian yang masuk kawasan hutan KPH Malang kami tutup sejak Sabtu 2/9/2023 lalu," tutur Loesy Triana, ADM Perhutani KPH Malang. Senin (11/09/23).
Baca Juga: Kadivre Jatim Kunjungan ke Perhutani di Sambut ADM KPH Bondowoso
Penutupan ini sebagai langkah antisipasi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan serta menindaklanjuti surat instruksi Kepala Perhutani Divisi Regional Jatim, jelas Loesy.
Losey juga menerangkan, penutupan jalur pendakian gunung di semua wilayah hutan pemangkuan Perhutani, sesuai dalam instruksi Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jatim nomor 1397/058.4/Divre Jatim/2023 tanggal 8 September 2023.
Baca Juga: Perhutani KPH Banyuwangi Barat Dukung Penelitian Mahasiswa Universitas Brawijaya
"Kami juga memasang plang larangan pendakian dan imbauan agar tidak membakar hutan atau melakukan tindakan-tindakan yang menyulut kebakaran hutan Karena bisa dijerat pidana pelanggaran UU no 41/1999 tentang Kehutanan," pungkas Loesy.(4U)
Editor : hadi