Abadinews.id, Surabaya - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkunjung ke Polda Jatim, Senin (10/04).
Kunjungan rombongan SKK Migas diterima Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H., dan Pejabat Utama Polda Jawa Timur, di Selasar Gedung Patuh Mapolda Jatim.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga sekaligus untuk meningkatkan hubungan kerjasama SKK Migas dengan Polda Jatim dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengungkapkan bahwa di Jawa Timur ini tidak begitu kompleks untuk masalah kasus Migas.
"Migas merupakan penyumbang penghasilan Negara yang besar maka Polri akan mengawal terus kegiatan produksi yang dilaksanakan oleh SKK Migas sehingga semua dapat berjalan dengan lancar," tutur Irjen Toni.
Terkait dengan Ilegal Selling yang masih ada di Jawa Timur, Irjen Toni menegaskan akan terus menangani sesuai dengan hukum yang ada.
"Untuk kasus ilegal selling, tentu kami akan menangani sesuai hukum yang berlaku," jelas Irjen Toni.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto atas waktunya dan menerima silaturahmi dari SKK Migas.
Sucipto juga mengatakan, pihaknya ditugaskan oleh Negara untuk mengelola dan memonitor migas di Indonesia.
Migas di Indonesia ini juga memberikan kontribusi yang besar bagi penerimaan Negara.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
"Jawa Timur adalah wilayah yang penting dalam Migas di Indonesia karena ada 33% minyak ada di Indonesia dan 15% gas dapat diproduksi di Jawa Timur," terangnya.
Lebih lanjut, Kepala SKK Migas ini juga menyampaikan, perlunya sinergitas bersama pihak Polda Jatim dalam pengamanan di lingkungan kerja SKK Migas.
"Untuk itu kami datang ke Polda Jatim untuk mempererat tali silaturahmi," pungkas Dwi Sucipto. (AD1)
Editor : hadi