Abadinews.id, Surabaya - Komandan Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir menerima penyerahan jabatan Komandan Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Marinir Kodikmar Kodiklatal dari Kolonel Mar Rino Rianto, bertempat di Aula Mako Kodikmar Gunung Sari Surabaya. Jum'at (24/02).
Kolonel Mar Rino Rianto yang merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 45 Tahun 1999 selanjutnya akan mengkuti pendidikan Sesko TNI di Bandung. Pusdikif Marinir adalah Lembaga pendidikan TNI AL di bawah kendali Komando Pendidikan Marinir, Kodiklatal.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Pusdik ini bertugas membantu Dankodikmar dalam menyelenggarakan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa), Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri (Diksarcab), Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) pada strata perwira, Pendidikan Pembentukan Bintara Infanteri (Diktukbaif), Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier (Dikmaba PK), Pendidikan Lanjutan Bintara (Diklaba), Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karier (Dikmata PK), Pendidikan Brievet (IAM) serta menyelenggarakan kursus-kursus lainnya.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Dalam kesempatan tersebut, Dankodikmar mengatakan bahwa jabatan Komandan Pusdikif Marinir yang baru saja diserahterimakan harus dilaksanakan mengingat Kolonel Marinir Rino Rianto akan menempuh pendidikan regular Sesko TNI.
“Saya mengucapkan selamat belajar dan berlatih, hendaknya disadari bahwa tugas pendidikan, juga merupakan kehormatan wujud kepercayaan dari pemimpin TNI AL sekaligus amanah yang harus dijawab dengan tekad, semangat dan kerja keras untuk berprestasi menjadi yang terbaik,” terang Dankodikmar.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir juga berpesan untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam meningkatkan keberhasilan tugas, karena setiap individu bukan saja menjadi bagian dari visi organisasi, namun juga harus menjadi energi strategi dan solusi kemajuan organisasi.(AD1)
Editor : hadi