Sidoarjo, Abadinews.id - Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Danpuslatdiksarmil) Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo memimpin apel Gabungan Antap dan siswa di lapangan Apel Kawah Candradimuka, Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo, Senin (20/12/21).
Bertindak sebagai Komandan upacara Komandan Sekolah Bintara Puslatdiksarmil Letkol Mar Niko Herdianto. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wadan Puslatdiksarmil, para Kepala Departemen, para Komandan Sekolah, Seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama Puslatdiksarmil.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Dalam amanatnya, Danpuslatduksarmil menyampaikan bahwa nanti dalam tahap pendidikan kejuruan di Pusdik-Pusdik jajaran Kodiklatal, seluruh siswa akan diberi kesempatan untuk menggunakan handphone. Handphone ini digunakan sebagai sarana belajar, dimana di dalamnya terdapat mata pelajaran dari tiap-tiap materi dalam tahap kejuruan. Penggunaan handphone ini dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pendidikan TNI AL.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Lebih lanjut, Danpuslatdiksarmil menekankan agar seluruh antap dan siswa tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan Puslatdiksarmil maupun di daerah Latihan karena hingga saat ini Pandemi Covid-19 belum selesai. Bahkan varian baru Covid-19 yaitu Omicron sudah masuk ke Indonesia. “Pimpinan TNI AL selalu mengingatkan untuk mematuhi 3 M dan 5 M,” terangnya.
Pada bagian akhir sambutannya, Danpuslatdiksarmil juga mengingatkan bahwa saat sudah memasuki musim hujan. Oleh sebab itu, seluruh antap dan siswa Puslatdiksarmil harus bisa menjaga kesehatan dan kebersihan baik di lingkungan Puslatdiksarmil maupun di daerah latihan.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Saat ini, Puslatdiksarmil sedang mendidik siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Prajurit Karir (PK) Angkatan ke-41 Gelombang II dan siswa Dikmata Angkatan ke-41 gelombang I dan II.(Bejo)
Editor : hadi