Sumedang, Abadinews.id - Pemerintah Desa Mekarmukti Kecamatan Buahdua, mengajak para warga melalui pihak RT dan RW setempat untuk membantu dalam pelaksanaan kerja bakti guna membersihkan makam yang berlokasi tepatnya didekat lapangan bola Dusun Citunggul, yang tertimpa pohon beringin besar yang sudah berumur puluhan tahun.
Tumbangnya pohon tersebut akibat angin kencang yang disertai hujan deras pada Kamis malam (21/10), kejadian hujan yang disertai angin kencang tersebut juga dialami dibeberapa kawasan Kecamatan Buahdua, bukan saja dikawasan Kecamatan Buahdua akan tetapi di Kecamatan lain pun sama seperti Kecamatan Surian juga sama sehingga membuat banyak pohon-pohon yang tumbang, Minggu (31/10/21).
Baca juga: Desa Mekarmukti Gelar Vaksin Sinovac Dosis 1 dan 2
Dalam kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB pihak Desa Mekarmukti bersama warga masyarakat dan di hadiri oleh beberapa staf Desa, dan juga dengan antusiasnya para warga yang tergabung dari 2 Dusun, yaitu Dusun Ciliang serta Dusun Citunggul yang membersihkan ataupun memotong dahan pohon yang berukuran besar tersebut mengunakan mesin pemotong kayu maupun golok.
Baca juga: Program Puskesmas Hariang di Mekarmukti
Para ibu-ibu yang turut membantu membersihkan dengan menyapu sisa-sisa ranting, dedaunan dijalan yang memisahkan antara makam dan lapangan bola disekitar lokasi tersebut.
Disaat yang sama Rahmat T. Saputra selaku Kaur Kesra Desa Mekarmukti menyampaikan kepada media Abadinews.id perihal kronologi, "kejadian tumbangnya pohon beringin ini pada pukul 19.30 WIB Jum'at malam minggu lalu, disaat hujan yang disertai angin kencang hingga pohon beringin besar ini tidak kuat untuk menahannya lalu pohon tersebut roboh menutupi makam."
Baca juga: Kesenian Kuda Renggong Masih di Lestarikan Masyarakat Sumedang
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pihak Desa bersama Swadaya masyarakat dan kami atas nama Pemerintah Desa Mekarmukti, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpatisipasi dalam kerja bakti ini, tutupnya. (ris)
Editor : hadi