GRESIK, Abadinews.id - Vaksinasi Covid-19 terus dipacu oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Tiap-tiap UPT Puskesmas melakukan penyuntikan di wilayah kerjanya. Selasa (08/06/21)
Hal ini ditempuh bertujuan mencapai herd immunity. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikannya sebagai kekebalan kelompok.
Baca juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Pertandingan Sepakbola di Stadion GJOS
Sebagai perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi. Ketika suatu populasi kebal, baik melalui vaksinisi atau infeksi sebelumnya.
Untuk mencapai itu, pemerintah memilih mempercepat akselerasi vaksinisi. Program sejuta vaksin per hari pun diluncurkan.
Di Kota Santri setiap harinya semenjak bulan Juni 2021, vaksinisi massal konsisten dikerjakan. Dengan pengawasan satgas pengawas Protokol Kesehatan secara ketat.
Dimaksudkan masyarakat yang antri pelayanan vaksinasi tidak berkerumun mengesampingkan Prokes. Jaga jarak mutlak dilakukan.
Petugas gabungan baik dari Polsek jajaran Polres Gresik dan Koramil dalam jajaran Kodim 0817 serta Trantib Kecamatan setempat, melakukan pengamanan juga pengawasan. Memastikan penerepan Prokes harus dilakukan dengan baik.
Baca juga: Polres Gresik Ungkap Kasus Kejahatan dan Tangkap Puluhan Tersangka
Kementerian kesehatan RI telah menjamin penggunaan vaksin AstraZeneca adalah aman. Tetap terus berjalan, dikarenakan vaksinasi Covid-19 mendatangkan manfaat lebih besar.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., mengatakan vaksnisai ini merupakan program pemerintah.
"Vaksinasi adalah ikhtiyar mengatasi penyebaran Covid-19 dimasyarakat. Juga upaya dalam memutus mata rantai penyebarannya serta mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok," tutur AKBP Arief.
Alumni Akpol 2001 itu mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Baca juga: Satlantas Polres Gresik Lakukan Penertiban Jam Operasional Truk Barang dan Galian C
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas adalah hal yang tidak boleh ditawar-tawar.
Masyarakat diminta tidak teledor Menerapkan prokes dalam setiap aktifitas keseharian.
Target vaksinasi tercapai, disiplin Protokol Kesehatan diterapkan ketat. Optimis pandemi Covid-19 tidak lagi mendera. (AD1)
Editor : hadi