GRESIK, Abadinews.id - Gelaran keagamaan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius satgas pengawas Protokol Kesehatan di Kecamatan Manyar. Selasa (01/06/21)
Muslimat NU, Ikatan Hajah Nahdlatul Ulama (IHM NU) Ranting Desa Sukomulyo, melangsungkan halal bihalal di Dusun Tenger, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.
Baca juga: Jelang Pilkada, Polres Gresik Gelar Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS
Mengharuskan satgas yang terdiri dari petugas gabungan Polsek Manyar bareng Koramil 0817/06 dan Trantib Kecamatan melakukan pengawasan melekat. Memastikan Protokol Kesehatan diterapkan secara ketat.
Satgas mewajibkan panitia penyelenggara menyediakan sarana cuci tangan, masker, handsanitizer serta pengaturan jarak antar jamaah dan jumlah peserta dibatasi.
Satu per satu yang hadir harus melalui cek suhu tubuh, demam tinggi tidak diperkenankan masuk. Lalu cuci tangan memakai sabun, masker kesehatan juga harus dipakai dengan benar. Jaga jarak tempat duduk tidak boleh berkerumun.
Diketahui jamaah yang hadir pada acara tersebut tidak sampai menyentuh ratusan. Dikarenakan pembatasan yang mesti dipatuhi panitia gegara masa pandemi belum juga berlalu.
Kanit Binmas Aiptu M. Fahrur Rozi didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan Imbauan diatas panggung. Mengajak ibu-ibu yang hadir untuk bersama mendukung ikhtiyar pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Jelang Pemilu, Kapolres Gresik Gelar Patroli dan Cek Logistik di Kecamatan
Siti Duhariyah, S.Pdi selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada petugas TNI-POLRI yang telah turun langsung menyuguhkan keamanan dan mengawasi pelaksanaan Protokol Kesehatan.
Ia juga menyerukan kepada jamaah untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini.
Siti menyebutkan, bahwa acara ini sebenarnya rutinitas tri wulan. Namun karena ancaman pandemi, sudah lama tidak diadakan.
Sementara Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, S.I.K., M.H., mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., dikonfirmasi mengatakan, setiap akfitas masyarakat harus patuh Prokes. Tidak boleh ditawar-tawar.
Baca juga: Kapolsek Menganti Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
"Pandemi Covid-19 masih menyelimuti, virus corona nyata-nyata masih ada disekitar kita. Maka dari itu kami minta masyarakat disiplin mematuhi 5 M sebagai upaya mencegah penularan virus asal wuhan," tutur Iptu Bima Sakti.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas diyakini ampuh menghindari paparan virus corona.
Alumni Akpol 2013 tersebut mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Agar pandemi segera berlalu, kehidupan kembali normal seperti sedia kala. (AD1)
Editor : hadi