Abadinews.id, Bondowoso - Mubaligh Bripka Mustaqim Romli, S.Psi, SH, adalah Kanit PPA Polres Bondowoso. Ulama dari Bondowoso ini tak lelah mensyiarkan kebaikan. Dalam rangka menciptakan generasi emas yang berkualitas, memberikan kesejukan dengan tausiyah di SMK Negeri 2 Bondowoso.
Kanit PPA Polres Bondowoso Bripka Mustaqim Romli, S.Psi, SH usai ceramah menuturkan, hari ini kami hadir ditengah para generasi bangsa siswa siswi SMK Negeri 2 Bondowoso.
Baca juga: Polres Bondowoso Terjunkan Tim Psikologi Beri Pelayanan Pendampingan Bawaslu dan KPU di OMB 2024
"Seperti tauladan Nabi Besar Baginda Rosulullah SAW. Kami diutus untuk memperbaiki akhlak siswa siswi agar mengikuti tauladan Rosulullah. Kewajiban menimba ilmu serta hidup dalam dunia milenia setidaknya punya 3G. yaitu, Good performance, Good Self management dan Good Report," terangnya.
Dalam dakwahnya Mustaqim juga memberikan motivasi kepada siswa siswi agar senantiasa memiliki dream (impian), pray (doa) dan ikhtiar dalam bentuk do the best dalam belajar maksimal serap semua ilmu yang di berikan oleh Guru dan takdzim terhadap orang tua dan Guru agar ilmu yang di dapat barokah kelak.
Baca juga: Ratusan Anak Yatim dan Lansia Bondowoso, Bahagia Terima Bansos dari Mubaligh Bripka Mustaqim Romli
"Selain itu, semua ilmu agar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pribadi yang taat kepada kedua orang tua para guru serta bermanfaat kepada Masyarakat, nusa dan bangsa," tuturnya. Senin (25/09).
Selanjutnya Mustaqim selaku Mubaligh dalam acara maulid tersebut juga mengingatkan jika Allah dalam Qur'an Surat Ar-Rahman jika kita di ciptakan dengan penuh kecerdasan dan senantiasa di iringi dengan akhlak mulia.
Baca juga: Kanit PPA Polres Bondowoso Bripka Mustaqim Bedah Kitab Bersama Ulama dan Habaib
"Seperti Baginda Rosulullah Nabi Muhammad SAW lakukan. Karena cerdas, pintar saja tidak cukup. Banyak pejabat yang cerdas, pintar tapi masuk bui, karena imannya dan akhlaknya tidak di pakai dalam praktik kehidupan. Selain itu, jangan terjadi bullying karena punya kesalahan terhadap sesama, jiyang bersangkutan tidak memaafkan maka kita tetap dosa," jelasnya.
Ditambahkan oleh Bripka Mustaqim, kami mengajak agar para siswa dan siswi senantiasa dengan era digital betul betul membentengi diri dari pengaruh elektronik dan menjaga nama baik keluarga, sekolah dan menjadi pribadi yang bermanfaat baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun sebagai generasi penerus bangsa, tutupnya.(4U)
Editor : hadi