Abadinews.id, Surabaya - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono didampingi Wadan Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Supardi mengikuti kauseri agama Islam yang diikuti Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodiklatal tentang Hikmah Belajar Hidup Dari Ibadah Haji, yang disampaikan oleh KH. Ahmad Muzaky Al-Hafidz di Masjid Ibadurrahmaan Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Rabu (31/05).
Dalam Tausiahnya Ustadz yang merupakan Imam Masjid Agung Al-Akbar Surabaya menyampaikan bahwa, belajar hidup dari Ibadah Haji sebagai tamu Allah sebenarnya sebutan tersebut melekat saat seseorang melaksanakan Ibadah Haji, dan Allah adalah tuan rumah dalam kehidupan ini dimana setiap tamu pastinya mendapatkan suguhan dari tuan rumah. Maka orang yang baik atau orang bahagia adalah orang yang bisa menjadikan dirinya tamu yang baik. Siapa tamu yang baik, dia yang rela disuguhi sesuatu karunia yang enak maupun tidak enak.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
"Rela dalam bahasa agama adalah ridho, oleh karena itu dalam menjalankan Ibadah Haji ada tiga alasan sesungguhnya yang bisa kita ambil pelajaran di dalamnya, yang pertama setiap ayat dalam pembahasan Haji itu selalu diawali Lillah dan diakhiri Lillah yang dimana dimaksudkan kita beribadah Haji karena Allah, Haji merupakan bukti pengabdian kita kepada Allah seperti anggota TNI AL mengabdi kepada negara. Nilai ibadah kita dilihat dari niatnya, seperti kita melakukan setiap beribadah atau bekerja selalu niatkan karena Allah, dan mencintai pekerjaan karena Allah," tutur Ustadz Ahmad Muzaky.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Lebih lanjut beliau menjelaskan dalam sabda Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam yaitu siapa yang meniatkan pekerjaan untuk ibadah maka dirinya jihad di jalan Allah, dan siapa saja yang keluar rumah niat bekerja karena ibadah maka 70 ribu malaikat mengawal kita, tidak hanya mengawal tapi mendoakan kita. Apabila meninggal dalam perjalanan saat hendak bekerja maka orang tersebut tercatat sebagai orang yang mati sahid.
Menurutnya orang yang terpaksa melakukan sebuah pekerjaan akan menjadi orang yang paling sengsara. Setiap orang pasti pernah merasa lelah akan tetapi kalau kita melakukan dengan penuh dedikasi dan keikhlasan maka akan ada rasa kepuasan dalam diri bahwa kita berhasil melakukan pekerjaan dengan baik.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Hadir dalam acara tersebut yakni Kapokgadik Brigjen TNI Marinir Ichwan Dargianto, Dirlat Brigjen TNI Marinir Widodo, Dirjianbang Laksma TNI Dafit Santoso, Dirum Laksma TNI Gatot Hariyanto, Dirdik Kolonel Laut (P) Askari, serta pejabat teras dilingkungan Kodiklatal lainnya.(AD1)
Editor : hadi