Abadinews.id, Ponorogo - Untuk meminimalisir wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) diwilayah Ponorogo, aparat Kepolisian Resor Ponorogo membantu pelaksanaan Vaksinasi Ternak di Desa Pudak Kulon Kecamatan Pudak Ponorogo, Selasa (31/01).
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan sesuai data yang ada, Kecamatan Pudak adalah tempat terparah yang terdampak Wabah PMK. Ratusan ternak dilaporkan mati.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
"Untuk itu, kita selalu bekerjasama dengan pihak terkait untuk meminimalisir wabah yang saat ini telah jauh berkurang dan hampir punah," tutur AKBP Catur Cahyono Wibowo kepada Media, Sabtu (04/02).
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan bahwa pihaknya membantu proses vaksinasi ternak yang dilakukan oleh petugas dari Puskeswan setempat.
"Selain melakukan upaya memutus mata rantai dengan melakukan lokalisir hewan yang terjangkit, kita bekerjasama dengan Instansi terkait dan masyarakat melakukan pencegahan dengan melakukan Vaksinasi ternak Sapi," jelasnya.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Selain itu, Kapolres terus memastikan bahwa lalu lintas hewan ternak dari daerah lainnya juga diawasi dengan ketat.
"Meskipun tidak seketat dulu, namun petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ponorogo bersama dengan pihak TNI dan Polri terus melakukan pemantauan terkait kondisi hewan ternak yang ada di Ponorogo pada umumnya dan di Kecamatan Pudak Kulon pada khususnya," terang AKBP Catur.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
Dengan program yang dilakukan, Kapolres Ponorogo memastikan bahwa wabah PMK tidak lagi menjadi momok bagi para Peternak.
"Dengan begitu, kondusifitas di tempat kami tetap terjaga dengan baik. Namun kami juga memerlukan pro aktif warga agar selalu melaporkan kondisi hewan ternaknya kepada kami. Jika sakit harus segera diobat sehingga mendapatkan penanganan secara cepat," pungkas AKBP Catur Cahyono Wibowo.(AD1)
Editor : hadi