Abadinews.id, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H., bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, mendengarkan aspirasi maupun keluhan masyarakat di Jawa Timur melalui program "Jumat Curhat".
Didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, program Jumat Curhat dilaksanakan di Taman Bungkul, Kota Surabaya pada hari Jum'at (30/12/22) siang.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Program dari Mabes Polri ini juga dilaksanakan jajaran Polda Jatim hingga tingkat Polsek.
"Pada program Jum'at Curhat ini, seluruh pimpinan di Mabes Polri, Polda, Polres bahkan Polsek diminta pada hari Jum'at untuk menerima curahan hati (Curhat) dari warga masyarakat, terkait dengan tugas Kepolisian termasuk memberikan saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat langsung," tutur Irjen Toni.
Kapolda Jatim ini berharap, komunikasi yang aktif bersama dengan warga masyarakat bisa membuktikan bahwa kehadiran Polri di seluruh setiap aktifitas kegiatan masyarakat bisa bermanfaat.
Dalam Program Jum'at Curhat tersebut Kapolda Jatim mendengar berbagai keluhan masyarakat, mulai dari permintaan penambahan Vaksinasi Keliling, antisipasi kejahatan jalanan maupun penambahan personil Bhabinkantibmas di masing masing wilayah ditingkat Kelurahan.
Satu persatu masyarakat yang hadir diberi kesempatan untuk bisa curhat langsung kepada Kapolda Jatim.
Seperti yang disampaikan oleh Didik, Ketua LPMK Kelurahan Darmo, yang curhat terkait keinginannya untuk penambahan personil Polri di tingkat Kelurahan.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
"Kami rasa sangat perlu penambahan personel di tingkat Kelurahan yang ada di Kota Surabaya ini pak," jelas Didik.
Selain itu ada juga warga lain yang curhat mengenai kondisi Kantibmas di wilayah Surabaya, terkait dengan Gangster.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan, bahwa mengenai kejahatan jalanan atau Gangster yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu disebutkan, bahwa sebagian besar video itu diupload lagi diulang ulang dan itu bukan peristiwa baru.
"Ada dua peristiwa dan dua duanya sudah ditangkap semua. Insya Allah kedepan sudah tidak ada lagi, Kebijakan saya tegas dan keras untuk ini tidak boleh ada gangster di Surabaya dan di tempat lain, itu prinsip kita yang mengganggu ketertiban umum akan kita tindak," terang Kapolda Jatim.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
Sementara itu dari Kader Surabaya Hebat, Kelurahan Sawunggaling, saat curhat dengan Kapolda Jatim menyebut, bahwa pihaknya meminta agar Vaksin Booster untuk lansia bisa diadakan kembali.
"Jadi capaian Booster sudah naik 64,3 persen selama dua bulan dan sudah ada akselerasi percepatan dan nantinya akan disiapkan kembali bagi masyarakat. Kita akan konsentrasikan dengan Bhabinkantibmas," tegas IrjenToni.
Usai kegiatan Kapolda Jatim memberikan kesempatan kepada warga untuk foto bersama.
Kegiatan inipun mendapatkan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat yang mengikuti program Jum'at Curhat. (AD1)
Editor : hadi