Refleksi Program Bangga Kencana di Masa Pandemi 2020

avatar abadinews.id
Kaper BKKBN Jatim bersama beberapa narasumber
Kaper BKKBN Jatim bersama beberapa narasumber

SURABAYA, Abadinews.id - Program KB atau perencanaan kehamilan melalui alat kontrasepsi juga bisa dilakukan oleh seorang pria. Acara Refleksi Program Bangga Kencana bertempat di lantai 2 Hotel n Resto Bonnet jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, pada hari Rabu (30/12).

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim Sukaryo Teguh Santoso menjelaskan KB pria justru jarang diminati oleh sebagian pasangan suami istri (pasutri), peminat KB pria di Jatim masih di bawah 5 persen. Akan tetapi jika dilihat dari aspek kuantitatif KB pria cukup besar, terutama pada KB vasektomi. Kamis (31/12/20)

Baca Juga: Kaper BKKBN Jatim Beri Kuliah Umum 250 Mahasiswa Umsida Tentang Kesehatan

Masih dengan Teguh, "Sebetulnya yang ideal di atas 5 persen. Namun jika dilihat dari segi vasektomi, menurut saya sudah cukup luar biasa, karena didukung tokoh masyarakat. Meskipun belum merata di seluruh Kabupaten dan Kota di Jatim, pria yang menggunakan metode KB vasektomi saat ini masih didominasi oleh daerah Situbondo, Blitar, Malang, Surabaya dan lain sebagainya. Pihaknya juga menjelaskan mengapa KB pria masih rendah di Jatim, karena disebabkan oleh istri yang melarang menggunakan KB, ada yang juga takut impoten jika menggunakan metode Vasektomi."

Baca Juga: BKKBN Jawa Timur Pertahankan Sertifikat ISO SMAP

Jadi ada yang dilarang istrinya, ada yang vasektomi nantinya jadi impoten tidak berfungsi. Ada juga yang merasa tidak percaya diri. Kultur juga menjadi masalah di kalangan masyarakat, tuturnya.

Selain itu permasalahan lainnya adalah terbatasnya jenis kontrasepsi untuk pria di saat ini. Ia menambahkan, saat ini hanya tersedia metode kontrasepsi yakni vasektomi dan kondom. Menurutnya hal tersebut menjadi PR bagi BKKBN Jatim kedepannya untuk menciptakan variasi kontrasepsi lain untuk pria.

Baca Juga: IPeKB Rayakan HUT ke-17, Gelar Roadsos Banyuwangi Hingga Yogyakarta

“Yang lainnya kan banyak, lebih dari empat. Khusus yang pria ini hanya ada vasektomi dan kondom. Jadi kedepannya, BKKBN akan mengembangkan lagi varian kontrasepsi,” pungkas Kaper BKKBN Jatim. (Ki SJ)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal