Polres Bojonegoro Pastikan Putusnya Jembatan Darurat Bukan Karena Bencana Alam

avatar abadinews.id
Wakapolres Bojonegoro Kompol David Manurung saat tinjau lokasi
Wakapolres Bojonegoro Kompol David Manurung saat tinjau lokasi

Abadinews.id, Bojonegoro - Polres Bojonegoro memastikan putusnya jembatan darurat yang menghubungkan jalur Bojonegoro - Nganjuk, bukan karena Bencana Alam Banjir. Hal tersebut disampaikan usai melaksanakan pengecekan dilapangan pagi tadi, Jum'at (25/11/22).

Polres Bojonegoro melalui Wakapolres Bojonegoro mengungkapkan, jembatan darurat yang dibuat oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek pembangunan Jembatan Kedung Jati-Temayang yang merupakan akses jalan Bojonegoro - Nganjuk untuk sementara waktu belum dapat dilalui.

Baca Juga: Polres Tulungagung Beri Bansos ke Warga Terdampak Bencana

"Berdasarkan keterangan dari pemimpin Proyek, jembatan darurat tidak dipergunakan sementara waktu merupakan solusi utama untuk jalan air. Karena debit air Waduk Pacal meningkat," tutur Kompol David.

Ia menambahkan, pihak pelaksana pembangunan jembatan darurat, dikarenakan debit air yang meningkat karena curah hujan cukup tinggi dapat membahayakan yang dapat menyebabkan banjir apabila tidak dilakukan pembongkaran sementara waktu dikarenakan kondisi pintu air Waduk Pacal yang masih dalam proses perawatan, sehingga air dapat dialihkan mengalir ke waduk Gongseng.

Baca Juga: Polres Tulungagung dan Warga Gotong Royong di Desa Terdampak Puting Beliung

"Pintu Air Waduk Pacal yang masih dalam proses perawatan, kalau jembatan daruratnya masih terpasang air tidak dapat mengalir sehingga bisa meluber dan menyebabkan banjir," jelasnya.

Selain itu, Respon cepat Polres Bojonegoro bersama Dinas terkait terus bekerja keras dengan cepat tanggap agar jalur Bojonegoro-Nganjuk segera kembali normal.

Baca Juga: Pasca Banjir Lumajang, TNI Polri Bersihkan Saluran Air

"Polres Bojonegoro melalui Sat Lantas Polres Bojonegoro bersama Dinas Perhubungan Darat dan PT Adhi Karya, cepat tanggap untuk segera arus lalu lintas normal kembali, dimana untuk jalur Roda 2 sudah bisa diberi ruang untuk dipergunakan namun untuk roda 4. Semoga dalam waktu 1-2 hari kedepan, apabila curah hujan tidak tinggi, jalur R4 kembali normal atau dapat dilalui," terangnya.

Hingga saat ini, Polres dan Polsek Tembayang terus membantu dan mengawasi terkait percepatan penyelesaian perawatan waduk pancal. PT Adhi Karya bersama tim penyelam yang diturunkan untuk membuat normal kembali pintu waduk Pacal yang masih dalam perawatan agar kembali normal dan bisa berfungsi kembali sehingga air bisa mengalir normal ke Waduk Pacal.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal