Ketua Umum Jalasenastri Tegaskan Istri Diktukpa LII dan Diktukpakat ll Tidak Hidup Hedonis Serta Bijak Bermedsos

avatar abadinews.id
Gabungan Jalasenastri saat ikuti pembekalan
Gabungan Jalasenastri saat ikuti pembekalan

Abadinews.id, Kodiklatal. Surabaya - Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono menegaskan kepada istri siswa Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan LII, dan istri Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TNI AL TA 2022, agar tidak bergaya hidup hedonis dan paham teknologi serta bijak dalam menggunakan media sosial.

Penegasan tersebut disampaikan saat Ny. Vero Yudo Margono memberikan pembekalan melalui sarana video conference atau vicon kepada istri siswa Diktukpa Angkatan LII, dan istri Siswa Diktukpakat TNI AL TA 2022, di Gedung Moeljadi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (20/10).

Baca Juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah

Dalam pembekalan tersebut ikut hadir Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Etta Suhartono, pengurus dan para Ketua Cabang Jalasenastri di jajaran Kodiklatal, juga secara virtual mendampingi Ketua Umum Jalasenastri yakni anggota pengurus pusat Jalasenastri.

Ada beberapa hal yang disampaikan Ketua Umum Jalasenastri kepada Istri Diktukpa dan Diktukpakat antara lain perubahan status suami dari seorang bintara menjadi perwira yang merupakan peristiwa penting dalam kehidupan pribadi suami dan tentunya keluarga. Namun yang tidak kalah penting dengan perubahan status tersebut, secara langsung akan berdampak pada perubahan sikap, perilaku, dan penampilan ibu-ibu sekalian.

Baca Juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako

“Selain itu perubahan status ini juga membawa konsekuensi terhadap semakin besarnya tanggung jawab suami kedepan karena bagaimanapun seorang perwira adalah seorang pemimpin yang akan mempunyai bawahan atau anak buah yang memerlukan perhatian, bimbingan dan arahan dalam tugas sehari-harinya agar selalu rendah hati dan jangan jemawa,” jelas Ny. Vero Yudo Margono.

Selanjutnya diharapkan ibu-ibu bisa menjadi penyejuk dalam pelaksanaan tugas suami. Sesuai peran ganda sebagai seorang ibu, dan pendamping suami, hendaknya ibu-ibu dapat terus memberikan dukungan moril dan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan keberhasilan tugas suami, baik di saat senang maupun dalam situasi sesulit apapun.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih

“Hendaknya ibu-ibu mampu memposisikan diri agar bisa menjadi bagian dari pemecahan solusi terhadap setiap persoalan yang dihadapi, dan bukan menjadi bagian dari persoalan tersebut, baik di keluarga ataupun kedinasan suami,” pungkas Ketua Umum Jalasenastri.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal