Abadinews.id, GRESIK - Pagi ini Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengambil apel rutin di halaman Mapolres Gresik. Senin (17-10-22). Sebagai pimpinan apel pagi Kapolres menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo.
Kapolres dalam arahannya mendorong anggota Polres Gresik dan PNPP juga jajaran untuk bekerja keras mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri.
Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos
Kerja keras jajaran Polri dalam penanganan COVID-19 dengan mendukung penyuntikan 440 juta dosis vaksin kepada masyarakat sehingga Pandemi mereda dan ekonomi bisa tumbuh 5,44 persen membuat kepercayaan publik meningkat.
Kepercayaan publik terhadap Polri masih 80,2 (persen) sangat tinggi sekali. Kemudian memasuki bulan Agustus turun di angka 54 (persen) karena berbagai peristiwa yang terjadi.
“Presiden RI memerintahkan seluruh Personel Polri untuk mengembalikan kepercayaan publik dengan pertama perbaiki gaya hidup, terapkan kesederhanaan dan bijak bermedsos, kedua jaga Soliditas Internal & Soliditas TNI/Polri, ketiga kesamaan Visi & Kebijakan Organisasi yang merujuk kepada Presisi bertujuan melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat, keempat Penegakan hukum harus tegas, khususnya Pemberantasan Narkoba, Judi online, Ilegal Oil, Ilegal pertambangan dan lain-lain, kelima lakukan kerjasama dengan Pemda untuk mengontrol inflasi di daerah,” tutur Kapolres saat menyampaikan arahan Presiden RI.
Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga
Itulah pekerjaan berat yang harus di kerjakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri dan PNPP di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini.
"Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras kita semua,” jelasnya.
Alumnus Akpol 2002 mengingatkan kepada seluruh anggota Polri maupun PNPP untuk memiliki kepekaan terhadap situasi krisis (sense of crisis) yang sama.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024
Kapolres juga mengingatkan agar jajaran Polri bisa lebih memperhatikan gaya hidupnya agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan menjadi sorotan masyarakat. Saat ini era digitalisasi keterbukaan publik membuat semua orang bisa menyorot kinerja Polri.
“Masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada kecemburuan sosial ekonomi. Dengan kerja keras, kerja ikhlas, pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi