Indonesia Police Monitoring: Jangan Ada Lagi Pernyataan Spekulatif Terkait Kematian Brigadir J

avatar abadinews.id
Ferdinand Hutahaean sebagai Direktur Eksekutif IPM.
Ferdinand Hutahaean sebagai Direktur Eksekutif IPM.

Abadinews.id, Jakarta -Jenazah Brigadir J telah selesai menjalani autopsi ulang yang dilakukan oleh Polri bersama Persatuan Dokter Forensik Indonesia yang juga melibatkan pihak external seperti Komnas HAM dan Kompolnas serta unsur pihak yang mewakipi keluarga Brigadir J. Sebagaimana disampaikan Kapolri Jendral Listyo Sigit bahwa hasilnya nanti akan diumumkan ke publik setelah semua proses selesai dilaksankan sesuai kaidah keilmuan bidanf forensik dan ilmiah, Kamis (28/07).

"Kami berharap dengan proses autopsi jenazah ini dan penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM bahwa peristiwa tewasnya Brigadir J akan terang benderang, saya sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring berharap dan meminta kepada semua pihak agar menahan diri dalam menyampaikan pendapat yang bersifat spekulatif dan opini tanpa bukti kuat atau prasangka-prasangka yang bisa berujung fitnah kepada siapapun," ucap direktur Eksekutif IPM.

Baca Juga: Vonis Mati FS Keberhasilan Kolaborasi Penegak Hukum

"Kita menghormati dan mengapresiasi proses penyelidikan ini, apapun hasilnya nanti semoga menjawab semua misteri dan pertanyaan-pertanyaan publik selama ini, semoga juga hasilnya bisa diterima semua pihak dengan lapang dada.

Baca Juga: Polri Dapatkan Apresiasi DPR Atas Penahanan PC

Selain itu, kami tetap mendorong Polri agar tidak ragu-ragu menetapkan siapapun menjadi tersangka dalam kasus ini apabila memang ada oknum yang patut dijadikan sebagai tersangka atau pelaku, apakah nanti masuk delik pembunuhan berencana atau tidak, semua kita serahkan kepada proses penyelidikan, yang terpenting sekarang adalah semua pihak, siapapun agar berhenti menyampaikan pendapat yang bersifat spekulatif karena hanya akan memperkeruh suasana.

Baca Juga: Penahanan PC Tepis Diskriminasi Tersangka Kasus Duren 3

Kami juga berdoa semoga Almarhum Brigadir Yosuua mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga sabar serta tanah menerima semua ini," tambah Ferdinand Hutahaean Direktur Eksekutif dari Indonesia Police Monitoring. (ris).

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal