Polisi Ringkus 4 Pelaku Curanmor Resahkan Warga Surabaya

avatar abadinews.id
Polisi amankan tersangka beserta barang buktinya
Polisi amankan tersangka beserta barang buktinya

Abadinews.id, Surabaya - Polisi meringkus empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang telah meresahkan masyarakat Surabaya. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV, di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Wakapolrestabes AKBP Hartoyo, S.I.K., M.H., mengatakan, pelaku adalah JMH (21) warga Jalan Putat Gede Timur Surabaya, LE (22) warga Jalan Kupang Gunung Surabaya, TS (23) warga Wonokitri Surabaya dan MFF (21) warga Wonokitri Surabaya.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal

Selain pelaku, Polisi juga turut mengamankan barang bukti, 1 bilah senjata tajam, 1 potong kaos, 1 buah mata bor, 4 unit handphone, 1 buah senjata tajam jenis pisau, 1 buah senjata tajam jenis sangkur beserta sarungnya, 1 unit handphone, 1 potong kaos warna biru, 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio dan 1 potong sweater warna merah.

"Berawal dari kejadian pada (28/06), salah satu pelaku W, saat itu butuh uang kemudian W mengajak MFF, selanjutnya MFF mengajak TS dan JMH untuk mencuri kendaraan bermotor," tutur Hartoyo kepada wartawan, Rabu (06/07/22).

Di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, 4 pelaku tersebut, telah beraksi melakukan kejahatannya di beberapa TKP sejak 28 Juni 2022 s/d 30 Juni 2022.

Dijelaskan Hartoyo, Ketika beraksi para pelaku tersebut menggunakan dua sepeda motor dengan posisi TS sebagai joki yang dibonceng oleh LE, sedangkan MFF sebagai joki sepeda motor (Milik MFF) membonceng JMH dan membonceng WMP, untuk mencari mangsa di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

"Ketika pelaku melintas di sekitar Halte bus depan Darmo Park 2, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, pelaku menemukan sasaran empuk yang saat itu korbannya, mengendarai sepeda motor Honda waktu itu korban sendirian," terangnya.

Hartoyo menambahkan, aksi TS dan LE, saat melakukan perampasan kendaraan bermotor mereka sengaja membayang-bayangi korbannya, dengan rekannya MFF, JMH dan WMP berperan untuk memepet korbannya, sedangkan WMP berperan menodongkan pisau kepada korban dan JMH sebagai merampas motor korbannya, dan setelah berhasil para pelaku tersebut kabur.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol

"Setelah berhasil melakukan aksinya perampasan motor tersebut, kemudian motor tersebut di jual kepada orang lain, dengan harga Rp. 800.000,- jadi para pelaku mendapatkan bagian masing-masing sebesar Rp. 100.000,- untuk sisanya dibuat senang-senang," jelasnya.

Perlu diketahui, tidak sampai disini perjalanan para pelaku, mereka kembali melakukan aksi kejahatannya lagi pada (29/06), sekira 23.00 WIB, mereka mutar-mutar untuk mencari sasaran kembali dan pada (30/06) sekira 01.45 WIB, disekitar Jalan Menganti Babatan, Kelurahan, Babatan, Kecamatan, Wiyung, Surabaya.

"Mereka mendapat sasaran dua orang korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Mio J, cara yang sama kedua pelaku TS dan LE membayang - bayangi korban, kemudian ketiga pelaku MFF, JMH dan WMP berperan memepet korbannya, selanjutnya WMP menodongkan pisau kepada korban," tandas Hartoyo.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal mengatakan, selanjutnya korban lari ketakutan, dan sepeda motor merk Yamaha Mio J, dibawa kabur oleh WMP, dan sekitar 03.30 WIB, MFF memberi kode kepada WMP ada gambaran bahwa barang yang bisa diambil berupa 1 tas warna coklat, yang isinya menurut keterangan WMP adalah 1 unit handphone merk OPPO lalu dirampas.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2

"Para pelaku melarikan diri dan di kejar oleh korbannya, sedangkan WMP membawa 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio J, warna dan 1 tas warna coklat tersebut," tukas Mirzal.

Perwira Polisi dengan dua melati di pundaknya AKBP Mirzal menjabarkan, setelah mendapatkan laporan adanya perampasan tersebut, anggota Jatanras Polrestabes Surabaya, bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait kasus perampas Motor di Kota Surabaya.

Kemudian anggota opsnal Jatanras menemukan bukti petunjuk para pelaku, melalui camera CCTV yang berada di seputaran Jalan Mayjend Sungkono setelah mendapatkan data para pelaku anggota opsnal Jatanras langsung melakukan penangkapan kepada para pelaku tersebut.

"Akibatnya perbuatannya kini pelaku ditahan di Mapolrestabes Surabaya dan dijerat Pasal 365 jo Pasal 65 KUHP, terkait pencurian dengan kekerasan," tutupnya.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal