Respon Jembatan Putus di Pacitan, Emil Serahkan Bantuan kepada Warga

avatar abadinews.id
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Pacitan meninjau jembatan penghubung desa di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan yang roboh akibat banjir dan longsor serta membagikan bantuan provinsi kepada warga terdampak
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Pacitan meninjau jembatan penghubung desa di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan yang roboh akibat banjir dan longsor serta membagikan bantuan provinsi kepada warga terdampak

 

PACITAN, Abadinews.id - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengambil langkah cepat terhadap putusnya jembatan di Desa Banjarejo, Kec. Kebonagung dan Desa Sirnoboyo Kec. Pacitan, Kab. Pacitan. Kamis (19/11/20)

Baca Juga: PT KAI Dapat Penghargaan dari Pemprov Jatim, Peringati Hari Lanjut Usia Nasional

Mantan Bupati Trenggalek itu langsung mengambil langkah awal dengan meninjau lokasi putusnya jembatan serta memberikan beberapa bantuan di Desa Banjarejo, Kec. Kebonagung, Kab. Pacitan, Rabu (18/11).

Beberapa bantuan yang diberikan kepada warga terdampak berupa sembako, terpal/tenda gulung, perlengkapan keluarga, dan perlengkapan kebersihan.

Tak hanya itu, Emil Dardak sapaan akrabnya juga menyerahkan bantuan lain berupa perlengkapan bayi, paket sandang, selimut serta sepatu boot kepada 85 Kepala Keluarga (KK).

"Pemprov Jatim dalam waktu dekat akan menyiapkan dukungan kepada masyarakat terdampak lewat penyiapan rumah atau hunian sementara," tutur Emil Dardak.

Sedang untuk pembangunan kedua jembatan yang putus, Emil menyampaikan, akan dibangun melalui pendanaan APBD Kab. Pacitan. Sementara bagi rumah warga yang terdampak dengan tingkat kerusakan parah akan disubsidi Pemprov Jatim.

Baca Juga: Jerit Pilu Warga Surabaya Tak Sampai ke Telinga Pemimpin, Ini Faktanya

Lebih lanjut Emil Dardak mengingatkan kepada seluruh warga agar di musim penghujan seperti sekarang ini, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan ataupun daerah yang berada di lereng pegunungan harus lebih waspada. Terutama, saat terjadinya hujan lebat dengan intensitas waktu yang lama.

"Jadi kalau sudah tahu hujan deras dengan intensitas yang cukup lama masyarakat yang berusia lansia agar segera meningkatkan kewaspadaan. Pada saat hujan deras di daerah pegunungan atau lereng seperti ini memang rawan longsor. Terlebih jika rumahnya berada di bawah tebing akan sangat beresiko longsor," jelasnya.

Terkait kondisi bangsa yang tengah mengalami pandemi Covid-19, Emil Dardak menyampaikan bahwa, penanganan pasca bencana harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Untuk itu, dirinya berpesan kepada masyarakat agar senantiasa membersihkan saluran-saluran air dari sumbatan kotoran yang bisa menjadi potensi banjir dan tanah longsor di sekitar area pegunungan atau lereng.

Baca Juga: Peringatan May Day di Jatim Berjalan Aman dan Lancar

"Pemberian bantuan sembako dari kami ini akan memberi penguatan kepada masyarakat bahwa mereka tidak sendiri dan ada peran Pemerintah yang akan senantiasa memberikan dukungan," terangnya.

Pada kesempatan itu, Emil Dardak pun mengingatkan agar kawasan selatan Jatim, seperti di wilayah Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo dan Kab. Trenggalek perlu waspada di musim penghujan ini. Pasalnya, di wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan banjir dan tanah longsor yang cukup tinggi.
"Maka, masyarakat harus bersama-sama melakukan gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat agar tidak terjadi banjir," terang Emil.

Seperti diketahui, kedua jembatan yang terputus di Desa Banjarejo, Kec. Kebonagung dan Desa Sirnoboyo Kec. Pacitan, Kab. Pacitan terjadi akibat diterjang banjir. Hujan lebat yang terjadi Minggu (15/11) sore itu menerjang kedua jembatan hingga mengakibatkan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal