Abadinews.id, PASURUAN – Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur terus dikebut menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Upaya ini dilakukan untuk menggenjot capaian vaksinasi, terutama vaksin dosis ketiga atau Booster yang masih jauh tertinggal secara rasio vaksinasi Nasional.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Vaksin di bulan Ramadhan, Polres Pasuruan Kota menggelar Vaksinasi Mobile Presisi.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Kali ini Polres Pasuruan Kota menempatkan pos pelayanan Vaksinasi Mobile Presisi di pos alun- alun Kota Pasuruan yang dibuka setiap hari setelah selesai Sholat Tarawih.
Percepatan vaksinasi ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mensyaratkan vaksin dosis Booster bagi mereka yang ingin mudik Lebaran nanti.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa dalam mendukung percepatan Vaksinasi untuk mewujudkan Herd Immunity Polres Pasuruan Kota juga telah melaksanakan kegiatan Vaksinasi Door to Door.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
“Untuk tadi malam kegiatan Vaksinasi Mobile Presisi kita pusatkan di Alun- alun Kota Pasuruan dimana banyak aktivitas masyarakat," tutur Kapolres Pasuruan Kota, Jumat (08/04/22).
Untuk mekanisme proses pelaksanaan vaksinasi, warga masyarakat cukup melakukan pendaftaran dengan menunjukkan KTP atau Kartu Vaksin yang sudah terdaftar, selanjutnya peserta vaksin melakukan screening atau pemeriksaan awal kesehatan setelah itu Peserta vaksin melakukan imunisasi vaksin.
"Alhamdulillah tadi malam antusias masyarakat lebih banyak dari malam sebelumnya, banyak juga dari masyarakat yang selesai melaksanakan sholat tarawih ikut daftar untuk Vaksin ketiga atau byooster,” terang Kapolres Pasuruan Kota.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
Kapolres Pasuruan Kota juga berpesan kepada masyarakat yang sudah di vaksin agar tetap patuhi Protokol Kesehatan 5M.
“Jangan merasa sudah divaksin lalu abai untuk menerapkan Protokol Kesehatan, karena virus ini masih ada di sekitar kita,” tutup Kapolres Pasuruan Kota. (AD1)
Editor : hadi