Kapolres Jember Kunker dan Tangani Korban Banjir

avatar abadinews.id
Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo bersama Dandim 0824 Jember dan kepala BPBD kunjungi lokasi banjir
Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo bersama Dandim 0824 Jember dan kepala BPBD kunjungi lokasi banjir

Jember, Abadinews.id - Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo S.I.K., S.H., dinas hari pertamanya langsung menjalani tugasnya dengan melakukan kunjungan ke korban banjir di Perumahan Bumi Mangli Kaliwates Jember, Senin (10/01/22).

Kapolres bersama dengan Dandim 0824 Jember, dan Kepala BPBD Jember mengunjungi lokasi banjir untuk melakukan assesment penanganan korban banjir yang melanda Jember pada Minggu (09/01).

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, Polisi Lakukan Pengamanan Penetapan Nomor Urut Paslon di Jember

"Kami hari ini melakukan asesment terhadap warga terdampak banjir, dengan mengirimkan anggota kami untuk melakukan pendataan dan juga membantu membersihkan lumpur dan barang warga yang terkena lumpur," tutur Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolres mengatakan, bahwa selain menerjunkan anggotanya membantu korban banjir bersama jajaran TNI dan BPBD, Kapolres juga menyiapkan lokasi dapur umum untuk warga, selain itu juga menginventarisir kerusakan dampak banjir.

"Kami melakukan pendataan dan inventarisir kerusakan, dimana selain beberapa fasum yang rusak juga infrastruktur yang tergerus air dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan, untuk memperbaikinya kemungkinan kami akan mengerahkan alat berat," jelas Kapolres.

Baca Juga: Satreskrim Polres Jember Amankan Pelaku Begal Payudara Resahkan Warga

Sementara dari pantauan dilapangan, kerusakan terparah di jalan perumahan, ratusan meter jalan tergerus air hingga 50 cm. Sedangkan untuk rumah warga yang terdampak terdapat 225 KK lebih.

"Untuk di Perumahan Bumi Mangli tidak ada korban jiwa, hanya rumah terdampak, sedangkan untuk posko kami menyiapkan dapur umum," terang Kapolres.

Baca Juga: Polres Jember Ungkap Kasus Curanmor dan Tangkap 3 Tersangka

Sedangkan adanya pemberitaan terkait korban jiwa, Kapolres menyebutkan bahwa korban adalah pencari rumput, warga panti yang tergelincir saat menyeberang sungai dimana saat itu keadaan hujan.

"Yang meninggal bukan korban banjir di Bumi Mangli, tapi pencari rumput yang terpeleset, mereka suami istri dan 1 petani terkena serangan jantung saat di hutan. Jadi 3 warga tersebut bukan korban banjir, tapi terpeleset," tutup Kapolres.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal