- 23:09:15 Polres Tulungagung Beri Bantuan Warga Desa Kedoyo Alami Musibah Akibat Hujan Lebat
- 23:04:19 Apakabar JLS Jatim 23 Tahun Tak Selesai, Ketua DPD RI: Harus Dipercepat
- 22:58:55 Polsek Kenjeran Tangkap Residivis Pencuri Kotak Amal
- 15:36:34 Polres Gresik Buka Penerimaan Anggota Polri TA 2024
- 15:40:41 Polsek Menganti Ungkap Kasus Pengeroyokan dan Amankan Pelaku
- 15:00:50 Keberhasilan Operasi Ketupat 2024 Berkat Kerjasama Semua Pihak, Tutur Kapolres Gresik
- 12:00:36 Polres Situbondo Gelar Tes Urine ke Sopir Bus di Operasi Ketupat Semeru 2024
- 11:48:45 Arus Balik H+5 Lebaran, Pelanggan KA Daop 8 Surabaya Datang Lebih Banyak
- 11:33:10 Kapolres Pasuruan Pastikan Objek Wisata Aman dan Nyaman saat Libur Lebaran
- 11:15:36 Danrem 084/BJ Beri Pengarahan Prajurit dan PNS Makorem Usai Cuti Hari Raya Idul Fitri 1445H
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Jakarta, Abadinews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota Kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya, Selasa (19/10/21).
Sigit menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.
"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," tutur Sigit dalam arahannya kepada jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota Kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat.
Sigit mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran Bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi dan memastikan Protokol Kesehatan (Prokes) berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum Polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.
"Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," jelas eks Kabareskrim Polri.
Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini.
"Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat dan yakini apa yang dilakukan dilapangan benar sesuai SOP. Namun bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, maka saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas," terang Sigit.
Oleh karena itu, Sigit menegaskan, kedepannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas.
"Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran," tegas Sigit.
Sementara itu, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri.
Sigit memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya.
"Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," pungkas Sigit.(Bejo)
- Rabu
- 17 April 2024
Polsek Kenjeran Tangkap Residivis Pencuri Kotak Amal
- Senin
- 15 April 2024
Polres Ponorogo Antisipasi Peningkatan Arus Balik Lebaran 2024
- Kamis
- 11 April 2024
Tim Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Bapokting di Pasar Gresik Jelang Lebaran
- Rabu
- 10 April 2024
Polres Tanjung Perak Siap Amankan Malam Takbir Idul Fitri 1445H
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Senin : 30 Desember 2019
Satu dari Dua Korban Terseret Arus di Coban Cinde Ditemukan
- Selasa : 05 Desember 2023
Pembukaan Diklat Satpam Pusdik SWA ARMY Kualifikasi Gada Pratama
-
- Minggu : 26 November 2023
Perhutani KPH Probolinggo Peduli Pendidikan, Salurkan Dana TJSL ke TK Tunas Rimba 1 Banyuglugur
-
- Jumat : 01 September 2023
Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Gresik Bagikan Buku ke Pelosok Desa
-
- Rabu : 18 Agustus 2021
The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata