Yayasan Miftahul Fiqiyah Tunjuk Kepala MI, RA, dan Kepala PG yang Lama

avatar abadinews.id
Rapat pengurus Yayasan Miftahul Fiqiyah
Rapat pengurus Yayasan Miftahul Fiqiyah

Gresik - Yayasan Lembaga Pendidikan Miftahul Fiqiyah menggelar rapat untuk menentukan siapa yang pantas ditunjuk menjadi kepala sekolah di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Roudlatul Athfal (RA), dan kepala Play Group (PG) Tunas Bangsa. Rapat Yayasan Lembaga Pendidikan Miftahul Fiqiyah digelar pada Rabu, 21 November 2019.

"Karena berakhirnya masa kerja Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, kepala RA, dan kepala PG, Tunas Bangsa di Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, periode 2014-2019, maka diadakan rapat yayasan untuk pemilihan kepala sekolah," kata Ketua Pengurus Yayasan Miftahul Fiqiyah, Susiono.

Dalam rapat tersebut, Susiono menghimbau kepada peserta rapat agar memilih Kepala MI, kepala RA, dan kepala PG yang baik, mau bekerja secara ikhlas, dan lebih berperan aktif dalam pengembangan pendidikan yang berkompetensi supaya program bisa berjalan lebih baik lagi.

Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan maka peserta rapat yang terdiri dari pengurus yayasan dan guru memutuskan bahwa yang menjadi Kepala MI, RA, PG Tunas Bangsa ialah tetap kelapa sekolah yang lama. Mereka ialah Kasiamin S,Ag sebagai Kepala Madrasah Ibtida'iyah, Kepala RA/PG ialah Dewi Masfufah.S.Pd, dan kepala PG ialah Nur Fauziyah.S.Pd.I.

"Alhamdulillah, rapat pemilihan Kepala MI Miftahul Fiqiyah, Kepala RA dan Kepala PG Tunas Bangsa telah selesai. Rapat memutuskan secara aklamasi dan hikmad, kepala sekolah yang lama tetap dengan jabatan yang sama. Itu artinya kami mempercayai kembali untuk menjalankan roda lembaga Pendidikan Ma'arif, di Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik,” ungkap Susiono.

Mendampingi Susiono, tampak hadir dalam rapat tersebut ialah Kepala Desa Gadung yang baru menjabat Soewarno S,Pd,I, dan juga mantan Guru di MI Miftahul Fiqiyah. Hadir pula Sekretaris Pengurus MI, Hariyono.

"Untuk membawa Madrasah Ibtida'iyah tersebut kedepannya lebih maju lagi, harus ada terobosan-terobosan baru yang menyesuaikan dengan perkembangan IT," ujar Hariyono, yang juga Ketua Bakornas IPWL Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Gresik.

Sementara, Kasiamin berjanji akan memperbaiki kembali kekurangan program yang dijalankannya selama ini.

“Insya Allah ini adalah amanah buat kami. Sebagai Kepala MI yang terpilih kembali akan memperbaiki segala kekurangan selama ini,” demikian dikatakan Kasiamin, Kepala MI Miftahul Fiqiyah. (*)

Editor : Redaksi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal