Kadin Institute dan Pelaku Usaha Perhotelan Mendesain Paket Wisata

avatar abadinews.id
Jamhadi bersama pelaku usaha di sektor pariwisata
Jamhadi bersama pelaku usaha di sektor pariwisata

Surabaya - Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur, KADIN Institute bersama dengan pelaku usaha perhotelan mendesain paket wisata. Bahasan terkait hal tersebut dilakukan antara Dr Ir Jamhadi, MBA sebagai Direktur Kadin Institute dalam kepemimpinan Ir H La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Ketum KADIN Jatim, bersama dengan Benny dari Hotel Inna Simpang dan perwakilan dari Belarus, serta sejumlah pegiat wisata, di ruang meeting kantor PT Tata Bumi Raya, Jalan Pandegiling 223 Surabaya.

Dari data yang disebut Jamhadi, pada tahun 2018, jumlah kunjungan Wisman ke Jatim mencapai lebih kurang 830 ribu. Sedangkan untuk wisatawan nusantara (Wisnus) mencapai lebih kurang 70 juta kunjungan. Kunjungan tersebut naik 20 % untuk Wisman, sedangkan untuk Wisnus naik 2 %.

Baca Juga: YKPN Sosialisasi Revolusi Peningkatan Produktivitas Pertanian

Namun, jumlah kunjungan tersebut masih jauh dari Bali. Jamhadi yang juga Tim Ahli Kadin Jatim ini menjelaskan, tiap tahun di Bali dikunjungi kurang lebih 5 juta wisman.

Selain objek wisatanya, adanya direct fligt cukup mendukung wisman untuk berwisata ke Bali. Kondisi tersebut seharusnya dimanfaatkan oleh Jawa Timur untuk membuat paket wisata. Karena itu, KADIN Institute membuat desain wisata dari negara asal ke Bali, lalu ke Jawa Timur.

"Kami akan buat kajian, objek wisata mana saja yang sering dikunjungi turis. Misalnya, turis dari China sering berkunjung ke objek wisata mana, begitu juga dengan turis asal Australia, India, maupun Arab. Dari kajian itu, lalu kami bisa memetakan untuk desain paket wisatanya," ungkap Jamhadi.

Baca Juga: Jamhadi : Perlu Kolaboratif Menyiapkan SDM Unggul di Era Disrupsi

Dalam merealisasikan program ini, secapatnya KADIN Institute akan mengundang pelaku usaha lain di sektor pariwisata. Misalnya PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), Asita (Asosiasi Tour & Travel), dinas pariwisata, dan stakehokder lainnya.

Di tempat yang sama, Benny sependapat dengan Jamhadi. Dia mengatakan, potensi wisata Jawa Timur cukup besar.

Baca Juga: Bertemu Delegasi Bisnis Singapura, Jamhadi Minta Tingkatkan Kerjasama

"Hanya bagaimana mengemasnya menjadi daya tarik wisman. Kami siap kolaborasi dengan KADIN Institute dalam hal penyediaan akomodasi bagi wisman maupun wisnus," ungkap Direktur Hotel Inna Simpang ini.

Dalam kesempatan itu, hadir pula mendampingi Jamhadi ialah Nuryanto (Pakar Hukum KADIN Institute) dan Adimas Bagus Indrayana (Dirut PT Surya Bangun Indah). (*)

Editor : Redaksi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal