Sepakat Damai, Malah DS Lapor Polisi

avatar abadinews.id
AB pimpinan umum media online
AB pimpinan umum media online

Surabaya, Abadinews.id - Terkait adanya laporan penganiayaan yang dialami oleh DS, seorang penjual pentol dan juga anggota Lembaga Anti Narkoba (LAN) serta wartawan media faamnews, AB Alias HG selaku terlapor angkat bicara, Kamis (01/07/21).

AB alias HG saat dikonfirmasi pada hari Kamis (01/07) menjelaskan, kejadian tersebut merupakan perkelahian, bukan sebuah penganiayaan. AB juga menjelaskan, awalnya DS mengantarkan pentol ke RS Mata Undaan.

Baca Juga: Satreskrim Polrestabes Surabaya Tangkap 9 Pelaku Pengeroyokan di Tunjungan Surabaya

"Dia memarkirkan motor pas disamping kursi satpam, sehingga satpam tidak dapat duduk. Selanjutnya, dia masuk dengan kelihatan mengejek saya," kata AB yang ditemui didaerah Arjuno Surabaya.

Saat DS keluar dari RS Mata Undaan, AB memanggil DS untuk melakukan klarifikasi terkait nama media dan dirinya yang dijelek-jelekkan. AB mencengkeram baju DS, namun DS melakukan pengelakan sehingga tas DS putus.

Lanjut AB, "Saya yang waktu itu emosi langsung berusaha memukul DS. Namun DS, melawan dan akhirnya terjadi perkelahian. Sebenarnya, pukulan saya tidak ada yang kena wajah DS. Tetapi, pukulan saya kena tangan DS yang akhirnya tangannya kena mukanya sendiri."

Saat terjadi perkelahian, DS terjatuh ke aspal jalan dengan posisi tertelungkup. Sehingga wajahnya baret-baret. Jika memang terkena pukulan tangan secara langsung, tidak mungkin baret, tetapi memar.

"Kalau pukulan saya kena wajah, kenapa hanya bibir bawah saja. Bibir atasnya baik-baik saja, coba lihat fotonya DS. Itu luka baret, bukan luka lebam. Dipemberitaan, saya ditulis mengeroyok. Padahal ini, perkelahian 1 lawan 1. Apalagi ancaman, saya tidak pernah mengatakan itu semua," ucapnya.

"Selesai perkelahian itu AB sempat menawari DS, apakah ini mau dilanjut atau diselesaikan secara damai. DS minta berdamai dan tidak ada dendam. Bahkan AB memberikan uang untuk berobat sebesar Rp. 200.000; dan juga bilang, kalau kurang saya tambahi. Namun DS hanya menerima Rp. 200.000; untuk berobat," tukasnya.

Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Tetapkan Tersangka 2 Pesilat Aniaya Tukang Las

Sementara itu, salah satu saksi atas nama Y yang disebutkan oleh DS, saat ditemui mengatakan, itu perkelahian 1 lawan 1, bukan sebuah pengeroyokan yang seperti diberitakan.

"Tidak ada namanya pengeroyokan mas. Waktu itu saya hanya berjarak sekitar 5 meter dan saya saat itu sedang makan bakso. Saat DS jatuh, saya bantu DS untuk berdiri. Namun DS jatuh lagi dan wajahnya terbentur mobil yang terparkir," terang Y.

Setelah itu, saksi berusaha membangunkan DS dan mendudukkan DS diarea TKP. Bahkan, saksi sempat membelikan minuman dan memberi sapu tangan, namun sapu tangan ditolak oleh DS.

"Saya dua kali memberikan minum untuk DS. Saya juga tanya ke DS, perkara ini mau dilanjut atau gimana. Namun, DS mengatakan berdamai dengan alasan AB sudah baik dengan DS, karena saat sepeda motornya rusak, memperbaiki menggunakan uang AB yang hingga saat ini belum dikembalikan," ungkapnya.

Baca Juga: Polres Jombang Amankan 119 Oknum Pesilat

Saksi Y juga menjelaskan, setelah AB dan DS pulang, ada security yang berinisial DY menghampirinya dan mengatakan bahwa, DS habis berkelahi dengan AB, dan DS diberi uang sebesar Rp. 200.000; untuk berobat.

Lanjut DY, "Sebenarnya saya tidak tahu kalau AB memberikan uang berobat untuk DS. Yang saya tahu, AB dan DS duduk bersama setelah perkelahian itu. Saya dikasih tahu oleh security," tandasnya.

Seperti diketahui, kejadian perkelahian tersebut, terjadi pada hari Sabtu siang (26/06) dan dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada hari Rabu (30/06). Perlu diketahui, AB alias HG bukanlah Pimpinan Redaksi (Pimred) media online seperti yang sudah diberitakan, melainkan Pimpinan Umum (Pimum). (Red)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal