Polres Lumajang Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT Bhayangkara

avatar abadinews.id
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno saat mengibarkan bendera merah putih
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno saat mengibarkan bendera merah putih

LUMAJANG, Abadinews.id - Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75, Kepolisian Resor (Polres) Lumajang Jawa Timur mengibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di wisata Air terjun Coban Sewu Panorama Tumpak Sewu, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (01/07/21).

Bendera raksasa tersebut berukuran panjang 100 meter x 6 meter di kibarkan di tebing air terjun Coban Sewu dan Tumpak Sewu.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lumajang Ungkap Peredaran Narkoba dan Tangkap Lima Tersangka

Hadir dalam pengibaran bendera, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K., M.Si, Kasat Lantas AKP Bayu Halim Nugroho, S.H., S.I.K. Kasat Sabhara, AKP Jauhar Ma'arif, S.Sos, M.H., 7 orang profesional dari Dear Traveller Adventure Team yang dipimpin oleh Ernold (Komando 71) dan 81 orang personel Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menuturkan Pengibaran Bendera Merah Putih raksasa berukuran 100 meter x 6 meter tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara Ke-75.

"Hari ini kita melaksanakan pengibaran bendera raksasa Merah Putih 100 m x 6 m di tebing air terjun coban sewu dan panorama tumpak sewu," tuturnya.

AKBP Eka Yekti menjelaskan, jadi kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Lumajang dan juga dalam rangka memperingati HUT Polri yang ke-75.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lumajang Ungkap Kasus Narkoba dan Tangkap Tersangka Pengedar Sabu

“Jadi pengibaran bendera tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara pada tanggal 1 Juli ke-75," jelasnya.

Menurutnya, Jadi nilai-nilai kepahlawanan, nilai-nilai nasionalisme harus ditularkan kepada generasi muda juga wisata alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang yang kebetulan berbatasan juga dengan Kabupaten Malang.

"Air terjun coban sewu dan panorama Tumpak Sewu bisa disebut niagara nya bangsa kita bangsa Indonesia," terang Kapolres.

Baca Juga: Polres Lumajang Bongkar Ladang Ganja dan Tangkap 20 Tersangka di Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024

Lebih lanjut, AKBP Eka Yekti mengatakan, dalam kegiatan ini tentunya banyak hambatan banyak kendala, intinya faktor alam karena lokasi di alam, jadi kendala angin, dan tekanan angin, tekanan air itu sangat mempengaruhi. Kemudian juga banyaknya semak, kontur tebing yang tidak lurus, jadi banyak sekali celah-celah.

"Itu menyulitkan kita untuk melakukan beberapa manufer pengibaran bendera merah putih," tutupnya. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal