Cabut Omnibuslaw - Buruh Bukan Tumbal Pandemi, May Day Hari Perlawanan

avatar abadinews.id
Para pendemo berorasi di depan kantor bale Kota Tasikmalaya
Para pendemo berorasi di depan kantor bale Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, Abadi news.id - Aksi demo yang dilakukan gabungan buruh, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI hari ini turun jalan sabtu ( 01/05/21), Aksi yang diprediksi akan adanya kemacetan lalu lintas di Kota Tasikmalaya, dan sesuai dengan tema Aksi tersebut " May Day " Hari perlawanan buruh akan omnibuslaw, dan mencabut omnibuslaw, karena buruh bukan tumbal pandemi dan juga beberapa tuntutan oleh para Serikat Buruh.

Dalam Aksi tersebut para buruh (KASBI) menurut Eggy Rizal Pratama selaku Koordinator Aksi dilapangan menuntut sebagai berikut :

Baca Juga: Polres Gresik dan Buruh Gelar Baksos May Day di Hari Buruh Internasional

1. Cabut omnibus law dan seluruh pp turunannya.

2. Tolak penundaan dan penyicilan THR.

3. Tolak penghapusan upah sektoral.

4. Stop PHK sepihak.

5. Stop union busting.

Baca Juga: Kapolres Gresik Apresiasi Semua Pihak saat Operasi Ketupat Semeru 2024

6. Stop kriminalisasi aktivis gerakan buruh.

7. Berikan upah layak dan sesuai ketentuan bagi seluruh buruh di Tasikmalaya.

8. Berikan perlindungan hak bagi seluruh buruh di Tasikmalaya. 

9. Optimalkan kinerja badan pengawasan ketenagakerjaan. 

Baca Juga: Peringatan May Day, Polres Gresik Lakukan Pengamanan

10. Berikan sangsi dan pidana bagi perusahaan / vendor nakal.

11. Angkat seluruh PLKB jadi PNS, berikan THR dan gaji sesuai ketentuan.

 Demikian 11 tuntutan yang disampaikan lewat telpon whatsapp oleh Eggy Rizal Pratama, dan menurutnya juga Aksi akan dimulai pada pukul 09:00 wib yang titik kumpulnya di kantor sekretariat SBMT jln. Cisangkir Kota Baru Cibeureum. Kota Tasikmalaya. Yang rencananya nanti akan berjalan melewati rute yang akan dilalui adalah jln. Garuda-jln. Siliwangi- jln. SL. Tobing- jln. Ir. Juanda lalu bale Kota Tasikmalaya, dan disampaikan juga " bahwa dalam Aksi tersebut yang turun jalan sekitar 100 orang." (Ris)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal