Bondowoso - Imbas dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa petani kopi terancam mengalami kerugian karena hampir semua petani kopi di kawasan Ijen belum mengasuransikan tanamannya.
Hal itu diakui oleh Kabid Perkebunan Disperta Bondowoso, namun dia mengaku, sebelumnya sudah menginformasikan kepada para kelompok petani kopi agar siaga dan berkoordinasi dengan BP Sumber Wringin untuk mengantisipasi adanya kebakaran.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Ijen Adalah Yang Terbesar Dalam Lima Tahun Terakhir
Mengenai keikutsertaan petani terhadap tanaman kopi, dia memastikan belum ada. Namun pihaknya hanya berupaya mengumpulkan data luas areal kebun kopi yang terkena imbas kebakaran.
"Data yang valid belum keluar dari BP Sumber Wringin, berapa luas yang terkena api," jelasnya.
Baca Juga: Tim Sar Gabungan dan MasyarakaTerus Berupaya Padamkan Api di TWA Ijen
Lebih lanjut, Yutanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk mengantisipasi datangnya bencana kebakaran dengan menyiapkan sejumlah mobil tangki berisi air di kebun kopi masing-masing.
"Untuk pengendalian api, khususnya di wilayah yang ada kopinya," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Ijen Meluas, Jalur Pendakian Terpaksa ditutup
Sementara ketika ditanya soal bantuan kepada petani yang mengalami kerugian akibat kebakaran, Yunanto mengatakan masih akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas karena untuk kebencanaan tidak hanya melibatkan Disperta saja, namun juga melibatkan beberapa pihak.
Editor : Redaksi