KABUPATEN MALANG, Abadinews.id - Bencana gempa berkekuatan 6.7 skala richter (SR) mengguncang beberapa wilayah di Jawa Timur. Tidak hanya di Malang, gempa juga dirasakan oleh sebagian daerah yang lain seperti, Lumajang, Jember maupun Blitar. Senin (12/04/21)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim terus memberikan support kepada masyarakat dengan cara mengunjungi korban bencana alam serta memberikan bantuan, baik tenaga maupun kebutuhan masyarakat yang lainnya.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
Hari ini Senin (12/04) sore, Kapolda Jawa Timur mengunjungi masyarakat korban bencana alam di RT 05, RW 01 di Desa Majangtengah, Kelurahan Krajan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
"Kami bersama Bupati, Dandim dan Kapolres bersama PJU dan ada CSR pendukung. Melaksanakan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Dijelaskan Kapolda Jatim, ada kegiatan yang sudah dilakukan oleh jajaran TNI, Polri. Yakni dengan perbaikan rumah yang rusak dan juga Fasum-Fasos.
Baca Juga: Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Kabupaten Jember Masa Bhakti 2024-2028
"Seperti yang disampaikan BNPB, bahwa rumah rusak berat diberikan bantuan 50 juta, rumah rusak sedang diberi bantuan 25 juta sedangkan rumah rusak ringan akan diberi bantuan 10 juta," terangnya.
Kami TNI dan Polri juga melakukan beberapa kegiatan kemanusian dengan tim trauma healing yang dimiliki oleh Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya. Untuk memberikan terapi psikologi agar masyarakat segera pulih.
"Semoga bencana yang menimpa masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Timur bisa segera pulih kembali," jelasnya.
Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur
Sementara itu guna menjaga keamanan Kantibmas bagi masyarakat di wilayah yang terkena musibah bencana alam. Jajaran baik TNI, Polri siap untuk menjaga keamanan, tentunya perlu juga dukungan serta gotong-royong bersama masyarakat.
"Kerjasama dengan masyarakat dengan bergotong royong menjadi kunci kuatnya kebersamaan," tutup Kapolda Jatim. (AD1)
Editor : hadi