Ketua DPD RI Sikapi Rencana Kenaikan Biaya Haji 2021

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI saat kunjungi masjid kasepuhan Cirebon Jawa Barat
Ketua DPD RI saat kunjungi masjid kasepuhan Cirebon Jawa Barat

SURABAYA, Abadinews.id - Rencana pemerintah untuk menaikkan biaya haji tahun 2021, disikapi serius oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia berharap aspirasi dan keberatan masyarakat turut didengar sebelum kenaikan itu ditetapkan.

Rencananya, pemerintah akan menaikkan biaya haji 2021 sebesar Rp. 9,1 juta. Atau dari Rp. 35,2 juta di tahun 2020, menjadi total Rp. 44,3 juta di tahun 2021.

Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

"Kenaikan ini perlu dipertimbangkan dengan matang. Jika memang kenaikan tersebut tidak dapat dihindari dan memberatkan beban APBN, pemerintah perlu segera mensosialisaikan kenaikan tersebut agar tidak menjadi keberatan para calon jemaah haji," tutur Senator asal Jawa Timur itu, Rabu (07/04/21).

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menambahkan, ada baiknya pemerintah dan DPR menyerap aspirasi para calon jemaah haji terkait tanggapan rencana kenaikan tersebut.

Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong

"Kita tidak mau hal ini menjadi kontroversi di tengah masih tingginya wabah Covid-19. Selain itu, kepastian pemberangkatan harus menjadi prioritas informasi kepada calhaj," tukasnya.

Ditambahkannya, jika pemerintah terpaksa menaikan biaya, masukan dari calon jemaah perlu menjadi pertimbangan untuk kebijakan yang akan diambil.

Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim

"Pasti akan beragam tanggapan dari masyarakat. Jumlah yang keberatan pun saya yakin tidak akan sedikit. Mengingat tidak seluruhnya calon jemaah haji memiliki ekonomi yang aman atau tidak terdampak Covid-19. Ada baiknya keluhan ini diserap juga agar ada solusi bagi ibadah haji tahun ini," katanya. (AD1)

 

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal