Ketua DPD RI Berharap Pertanian Lebih Maksimal, Apresiasi Taruna Tani

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA, Abadinews.id - Kebijakan Kabupaten Bantul, DIY, melibatkan para pemuda untuk bergerak di sektor pertanian, mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mattalitti. Ia berharap para pemuda bisa menghadirkan inovasi dan menerapkan teknologi sehingga sektor pertanian bisa menjadi lebih maksimal.

Kebijakan ini dilakukan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul yang membangkitkan para pemuda agar bergerak atau berusaha di sektor pertanian. Caranya, dengan membentuk Taruna Tani, atau kelompok pemuda yang difasilitasi untuk melakukan kegiatan budi daya pertanian.

Baca Juga: LaNyalla: Kolaborasi Jadi Kunci Wujudkan DPD RI Sebagai Parlemen Semakin Modern dan Bermartabat

Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, menilai langkah yang dilakukan sangat inovatif. Hampir serupa yang dilakukan Pemprov Jawa Barat, dengan program Petani Milenial.

"Seperti yang kita ketahui, pertanian merupakan dunia yang tidak menarik bagi pemuda. Karena ada kesan kotor di sektor pertanian," ujarnya, Rabu (17/03/21).

Oleh karena itu, LaNyalla menilai langkah DIY yang membangkitkan para pemuda yang menghidupkan sektor pertanian melalui pembentukan Taruna Tani patut diapresiasi.

Baca Juga: Tegas dan Berpihak Pada Kepentingan Daerah, Senator Baru Sumut Apresiasi Kepemimpinan LaNyalla di DP

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, sektor pertanian saat ini dapat berinovasi dan menerapkan dengan berbagai model teknologi yang ramah dan akrab dengan kehidupan sehari-hari.

"Inovasi memang harus dilakukan di pertanian. Salah satunya inovasi agrowisata pertanian. Jika dikembangkan dengan serius, cara ini dapat menjadi tren dalam pengelolaan pertanian," tuturnya.

Baca Juga: Ketua DPD RI: Pembangunan Indonesia Harus Berprinsip Keadilan Sosial dan Ekonomi

Oleh karena itu, LaNyalla mendukung kaderisasi pemuda taruna tani dapat digaungkan menjadi gerakan untuk mendukung pertanian.

"Dengan cara ini, kita tidak perlu khawatir dengan defisit petani. Karena, regenerasi petani sudah disiapkan sejak awal," katanya.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal