Kadin Kota Surabaya

Penguatan Kerjasama Kadin Kota Surabaya dengan DPD Golkar Jadi Mitra Strategis

avatar abadinews.id
Ketua Kadin Kota Surabaya H.M Ali Affandi LNM saat kunjungan ke kantor DPD Golkar
Ketua Kadin Kota Surabaya H.M Ali Affandi LNM saat kunjungan ke kantor DPD Golkar

Abadinews.id, Surabaya - Penguatan kerjasama dengan stakeholder terus dilakukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya. Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, kali ini Ketua Kadin Kota Surabaya H.M Ali Affandi LNM bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan ke kantor DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Surabaya.

Mereka ditemui langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya, Akmawita Kadir beserta jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Rabu (03/07).

Baca Juga: Rencana Pemerintah Naikan PPN Jadi 12%, Ini Enam Langkah Kadin Surabaya

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai hal terkait dunia usaha dan potensi di kota Surabaya yang bisa dikembangkan.

Ketua Kadin Kota Surabaya H.M Ali Affandi LNM mengatakan, selain untuk bersilaturahmi, kunjungan yang dilakukan untuk memperkuat hubungan antara Kadin sebagai wadah pengusaha dengan partai politik untuk kemajuan Kota Surabaya khususnya di bidang ekonomi.

"Kadin dengan Partai Golkar ini mitra strategis dan secara historis tidak bisa dipisahkan. Karena mulai pendiri Kadin hingga jajaran pengurusnya banyak kader Golkar," tutur Mas Andi, sapaan akrab Ali Affandi.

Dikatakannya, sebagai mitra strategis pengusaha, legislator yang merupakan perwakilan partai politik diharapkan bisa menjembatani segala permasalahan di Kota Surabaya khususnya di bidang ekonomi.

Ali Affandi pun mencontohkan, Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang menjadi incaran investor lokal maupun asing. Dengan kebijakan yang kondusif dari pemerintah maupun legislatif, diharapkan investasi yang masuk bisa dirasakan masyarakat, yakni dengan melibatkan warga Surabaya terutama yang usia produktif.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memiliki banyak aset menganggur yang sejatinya bisa dioptimalkan agar bisa bermanfaat, dengan melibatkan pelaku usaha atau profesional untuk kepentingan bersama yang lebih luas.

"Termasuk pengembangan UMKM yang tentunya banyak potensi UMKM di Kota Surabaya, dan harapannya Kadin dan Partai Golkar Surabaya bisa jadi satu rumah dan berdaya bersama," jelas Mas Andi.

Baca Juga: Saat Debat Kedua, Khofifah-Emil Tekankan Tata Kelola Inklusif dan Inovatif untuk Keadilan

Untuk itu, dia berharap melalui pertemuan tersebut bisa menjadi awal yang positif untuk segera bisa ditindaklanjuti dengan kerja sama demi kemajuan Kota Surabaya.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengaku berterima kasih dan menyambut baik kunjungan pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Surabaya. Diakuinya, eksekutif dan legislatif tidak bisa berjalan tanpa dukungan pengusaha. Demikian juga sebaliknya.

"Yang dibutuhkan pengusaha itu kepastian hukum. Makanya kami di Partai Golkar berkomitmen untuk menjadi saluran perjuangan bagi para pengusaha di Kadin untuk bersama menumbuhkan perekonomian Kota Surabaya," terangnya.

Dipaparkannya, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi Surabaya sebagai hub kota-kota lain di Indonesia. Sehingga akan banyak investasi yang masuk, dan mitra strategisnya adalah Kadin.

Arif Fathoni pun mendorong Pemkot Surabaya untuk segera merealisasikan pembangunan proyek dua jalan yang akan mendorong akses untuk logistik di Kota Surabaya, yakni Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) serta Arteri Perak-Juanda 3.

Baca Juga: Kadin Surabaya Dukung ArtSubs, Pameran Seni Terbesar se-Asia Digelar di Kota Lama

Terkait aset-aset milik Pemkot Surabaya yang mangkrak alias nganggur, dia juga sepakat dengan Kadin Surabaya untuk bisa dioptimalkan, sehingga bisa menjadi stimulan bagi perekonomian di kawasan sekitarnya.

"Namun yang jelas skemanya KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dengan periode tertentu bukan sewa-menyewa," tegasnya.

Untuk itu, pertemuan-pertemuan dengan pengusaha melalui Kadin tersebut bisa intens dilakukan, sehingga bisa terjadi kolaborasi yang baik untuk perkembangan Kota Surabaya ke depan.

"Dan kami di Partai Golkar siap mengawal dan menjadi jembatan kepentingan pelaku usaha dengan Pemkot Surabaya," pungkas Arif Fathoni.(4U)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal